Senin 04 Dec 2023 19:22 WIB

Di Balik Pria Iran yang tak Suka Berdasi Ternyata Ada Kaitannya dengan Amerika dan Israel

Pria Iran enggan berdasi sebagai bentuk perlawanan terhadap Barat

Para pengunjuk rasa Iran (ilustrasi). Pria Iran enggan berdasi sebagai bentuk perlawanan terhadap Barat
Foto:

Pasar tradisional, toko-toko, dan mal pun selalu ramai oleh pembeli. Seluruh kantor dan rumah-rumah warga di seantero negeri, kata Duta Besar Indonesia untuk Iran Dian Wirengjurit,  telah dialiri dengan gas yang memungkinkan masyarakat tidak menggigil di musim dingin dan tak kegerahan di musim panas.

Selama berada di Iran beberapa hari di awal Maret ini, saya pun sulit menjumpai para pengemis dan peminta-minta di jalan-jalan dan tempat umum lainnya. Saya juga susah membedakan kelompok warga miskin dan kaya. Para sopir bus dan angkutan kota saja memakai setelan jas senecis para eksekutif di perkantoran. Namun, sekali lagi, semuanya tanpa dasi.

Bagi Iran, penolakan terhadap dasi tampaknya akan terus dipelihara selama Barat, terutama AS dan Israel, terus memusuhi kepentingan Iran. Menurut Deputy Minister for Press and Information Iran Hossein Entezami dan Deputi Presiden Untuk Urusan Budaya Hashemi, sejak kemenangan Revolusi Islam, Amerika Serikat, dan Israel akan terus menjadi musuh utama bangsa mereka.

Entezami dan Hashemi menyebutkan, selain masalah nuklir, kedua negara itu juga merupakan biang kerok persoalan di dunia Islam.

ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), misalnya, mereka katakan sebagai konspirasi (baca: ciptaan) Amerika Serikat dan Israel. Tujuannya untuk mengacak-acak dunia Islam.

Ketidakstabilan dunia Islam pada gilirannya akan mempermudah bagi pihak Barat, khususnya Amerika Serikat, untuk tetap menguasai potensi ekonomi kawasan Timur Tengah. Sementara bagi Israel, kekacauan di berbagai wilayah di Timur Tengah akan semakin mengurangi ancaman pada keamanan mereka. 

Karena itu, bisa dipahami bila Iran hingga sekarang terus menyimpan rasa ketidaksukaan pada Amerika Serikat dan Israel. Ketidaksukaan, atau tepatnya kebencian, itu terus mereka pelihara dengan berbagai cara. Antara lain dengan menuliskan “Down with USA and Israel” dan “USA and Israel Go to Hell” di berbagai sudut Kota Teheran. Juga dalam pidato-pidato para pejabat Iran. 

Baca juga: Baca Doa Ini Agar Allah SWT Limpahkan Rahmat dan Pertolongan-Nya

Dan, jangan lupa pula bahwa kaum pria Iran ogah memakai dasi adalah sebagai bentuk perlawanan mereka kepada Amerika Serikat dan Israel itu. 

photo
Infografis Rusia-Iran Kerja Sama, AS Ketar Ketir - (Republika)

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement