Ahad 03 Dec 2023 10:25 WIB

Ikhtiar Transformasi Digital di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama berkomitmen menghadirkan perguruan tinggi kelas dunia.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Erdy Nasrul
Seminar Nasional, Perspektif Nahdlatul Ulama (NU) Terhadap Agenda Bangsa 2024 yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi NU di Gedung PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).
Foto:

“Jika digitalisasi itu ditunjukkan dengan mendigitalkan yang bisa didigitalisasi, seperti digitalisasi absen, digitalisasi buku, digitalisasi laporan, layanan digital dan sebagainya. Tapi pola pikir digital ini lebih fundamental, karena harus memengaruhi pola pikirnya,” kata Saiful Rahmat.

Sementara itu, Ketua Panitia Simposium PTNU Luthfi Hamidi menyebut tujuan utama dari penyelenggaraan kegiatan itu adalah menyatukan tekad seluruh unsur pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama untuk semakin berkembang. “Menjadikan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama benar-benar sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk membangun peradaban dunia,” jelas dia.

Lebih lanjut, Luthfi melaporkan, 32 rektor perguruan tinggi keagamaan negeri dan perguruan tinggi yang siap menjadi bapak asuh untuk bersama-sama dengan perguruan tinggi NU untuk mengembangkan kualitas mutu pendidikan di wilayah masing-masing.

“Mulai dari Aceh sampai Papua, kemudian juga hadir unsur yang sangat berperan dalam pengembangan PT NU yakni 29 perguruan tinggi Nahdlatul Ulama milik jam'iyah Nahdlatul Ulama yang akan bersinergi. Kemudian hari ini oleh 92 perguruan tinggi Nahdlatul Ulama milik jamaah NU yang juga siap untuk bersinergi dan berkolaborasi,” ujar Luthfi.

Sedangkan, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pendidikan dan Hukum Muhammad Mukri, mengatakan, digitalisasi kampus adalah salah satu bagian dari revolusi ilmu pengetahuan dan revolusi digital.

"Manajemen digitalisasi akan semakin memudahkan proses pengelolaan kampus yang terintegrasi dengan baik. Data-data bisa diakses oleh pihak manajemen dengan mudah sehingga aspek supervisi bisa dilakukan dengan  baik," kata Muhammad Mukri.

Selanjutnya, CEO PT Garuda Cyber Indonesia Bantuan Aan mengatakan kegiatan itu diikuti oleh ratusan kampus yang berada di bawah PBNU se-Indonesia dengan ribuan peserta. "Mudah-mudahan dari acara ini akan menghasilkan sebuah resume yang baik tentang digitalisasi pendidikan di kampus-kampus yang ada di PBNU," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement