Rabu 29 Nov 2023 16:03 WIB

Genosida Israel Picu Lonjakan Islamofobia di Jerman

Umat Islam di Jerman bisa jadi sasaran pembunuhan.

Rep: Imas Damayanti/Dwina Agustin/Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Kaum Muslim Jerman.
Foto:

Pada 2021, jumlah Muslim yang tinggal di Jerman mencapai lebih dari lima juta. Berdasarkan sebuah penelitian, angka ini naik hampir satu juta dibandingkan lima tahun yang lalu.

Menurut Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF), asal dan religiositas menjadi jauh lebih beragam. Jumlah Muslim dengan latar belakang migrasi di Jerman meningkat sekitar 900 ribu  dalam enam tahun terakhir. Saat ini, jumlahnya antara 5,3 hingga 5,6 juta, sesuai dengan proporsi populasi antara 6,4 dan 6,7 persen.

Muslim asal Turki masih menjadi kelompok terbesar. Namun, mereka tidak lagi menjadi mayoritas absolut dengan jumlah 45 persen.

Pergeseran ini terjadi karena masuknya Muslim yang signifikan dari negara-negara Timur Tengah dan sekitarnya. Jumlah imigran dari lingkungan ini mengalami peningkatan selama enam tahun terakhir. Tercatat, 1,5 juta orang dari negara-negara Arab sekarang tinggal di Jerman.

Dilansir di Europian News, menurut penelitian yang ada, orang dengan latar belakang migrasi dari negara asal yang didominasi Muslim secara signifikan lebih religius daripada orang yang tidak memiliki latar belakang migrasi. Jumlah mereka sekitar 82 persen.

Lebih dari dua pertiga di antaranya mematuhi aturan mengonsumsi produk halal dan 40 persennya beribadah setiap hari. Hampir tidak ada perbedaan lintas generasi atau lintas usia untuk kelompok ini. Namun, studi tersebut menunjukkan wanita cenderung lebih religius dibandingkan pria.

Minoritas paling dibenci...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement