Selasa 28 Nov 2023 09:28 WIB

Politikus Sayap Kanan Ingin Hancurkan Masjid, PM Swedia: Lawan Ekstremisme

PM Swedia menegaskan kembali hak konstitusional atas kebebasan beragama.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menghadiri konferensi pers tentang tawaran NATO Swedia di Stockholm, Swedia, Selasa (24/1/2023).
Foto:

Reaksi di Swedia dan luar negeri terhadap komentar Akesson mendorong Ulf Kristersson untuk menegaskan kembali hak konstitusional atas kebebasan beragama di Swedia.

“Di Swedia kita tidak menghancurkan tempat ibadah. Sebagai masyarakat, kita harus melawan ekstremisme kekerasan, apapun motifnya, tapi kita harus melakukannya dalam kerangka negara demokratis dan liberal,”  kata Ulf Kristersson dalam pesannya di X (sebelumnya Twitter).

Mantan perdana menteri Sosial Demokrat Magdalena Andersson meminta Kristersson secara resmi mengecam komentar pemimpin SD tersebut dan memecat semua anggota SD yang bekerja di kabinet kementerian.

"Ini merusak citra Swedia, tidak membantu upaya kami untuk menjadi bagian dari NATO, dan meningkatkan polarisasi di negara kami. Ini tidak mengutamakan Swedia dan keamanan rakyat Swedia," katanya di X.

Swedia belum menyelesaikan proses aksesi NATO, ini menunggu persetujuan Turki dan Hungaria. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta negara Nordik itu mengambil tindakan untuk mengendalikan Islamofobia, khususnya demonstrasi pembakaran Alquran. Komentar Akesson akhir pekan ini telah menarik perhatian pers internasional, khususnya media Turki, yang sangat kritis terhadap politikus tersebut.

Menanggapi kritik tersebut...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement