REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kekejaman Israel menjajah Palestina harus diakhiri. Semua pihak harus berkolaborasi membantu Palestina. Sebab sejak awal negeri ini berdiri, Indonesia konsisten membela perjuangan Palestina.
Gema membela Palestina semacam itu terdengar di berbagai kawasan dan disuarakan banyak tokoh, salah satunya PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan. Dia mengikuti sekaligus berorasi di depan ratusan ribu warga Kabupaten Bekasi dalam Aksi Bela Palestina, di depan Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.
Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan aksi tersebut merupakan ekspresi moral dari warga Kabupaten Bekasi dalam memberikan dukungan moral untuk kemerdekaan Palestina sekaligus mengutuk tindakan penjajahan oleh Israel.
Menurutnya ini menjadi pesan kepada dunia bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi dari Cikarang ini turut menyuarakan pembelaannya kepada bangsa yang terjajah yaitu bangsa Palestina.
"Ini sudah tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, termasuk bangsa Palestina!," tegasnya.
Dalam aksi ini Pemkab Bekasi sambungnya, melalui Baznas menggalang donasi khusus yang ditujukan untuk bangsa Palestina. Donasi ini akan disalurkan kepada Baznas Pusat.
"Untuk membantu, dan disampaikan, baik bantuan medis, makanan minuman maupun dan pemulihan kembali kondisi infrastruktur di wilayah Gaza dan Palestina pada umumnya," jelasnya.
Menurut Dani berbagai aksi yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi maupun Indonesia punya makna untuk menyampaikan pesan kepada dunia, Perserikatan Bangsa-bangsa, dan Israel berkaitan dengan kekejaman yang dilakukannya.
"Dan sebagai bentuk dukungan kita untuk kemerdekaan rakyat Palestina, dan minta akhiri segera kekejaman Israel, " tambahnya.
Mengenai fatwa MUI berkaitan dengan perusahaan yang mendukung agresi Israel, dia juga mengimbau agar masyarakat mengikutinya. Dengan tujuan menekan bantuan yang justru ditujukan kepada Israel.
"Kami juga mendukung fatwa MUI tersebut, dengan arahan dan bimbingan para ulama kita," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika