Kamis 09 Nov 2023 14:00 WIB

Enam Hikmah Dibalik Perang Palestina dan Israel Saat Ini

Palestina akan terus mempertahankan kawasannya.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Erdy Nasrul
Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali.
Foto:

Apalagi jika Komunitas Muslim memutuskan memberikan suaranya kepada lawan politiknya. Realita ini menjadikan Biden-Kamala minggu lalu menerbitkan sebuah kebijakan “anti Islamophobia”. Tujuannya untuk menghibur dan mencari muka dari Komunitas Muslim Amerika. 

Keenam, membuka borok kebiadaban

peperangan ini membuka luas banyak borok dan kemunafikan dunia internasional. Slogan-slogan indah (kebebasan, sesetaran dan keadilan, dst) menjadi semakin tidak bermutu. Sementara itu tuduhan jahat kepada umat ini juga semakin terbuka. Salah satunya dengan penghancuran rumah-rumah ibadah oleh kaum penjajah.

Sebuah gereja tua dunia yang selama ini dilindungi dan kebebasan pengikut agama itu diberikan oleh umat Islam di Gaza justru hancur di tangan mereka yang mengaku toleran dan pahlawan demokrasi. Ragam kemunafikan itu di pertunjukkan dengan semakin tidak malu-malu lagi.

 

Akhirnya, dengan semua ini saya tidak bermaksud menyetujui pembantaian dan genosida yang terjadi di Palestina. Apalagi melihatnya sebagai kemenangan. Justeru yang ingin saya sampaikan adalah bahwa pembunuhan dan kekejaman itu bukan tidak punya hikmah dalam dan untuk perjuangan. Terkadang kemenangan memang memerlukan jalan berduri. Bahkan kenyataan pahit. Tapi memang itu sunnatullah dalam perjuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement