REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menyiapkan lahan untuk diserahkan ke Kementerian Agama (Kemenag) RI bagi pembangunan madrasah negeri yang berlokasi di dua kecamatan.
"Memanfaatkan aset yang ada (kami) Pemkot Depok berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk membangun madrasah negeri di dua kecamatan," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok Wahid di Depok, beberapa waktu lalu.
Wahid mengatakan, dua lahan untuk pembangunan madrasah negeri ada di wilayah Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Sukmajaya. Lahan tersebut akan diserahkan ke Kemenag RI pada tahun ini dan dibangun pada 2024.
"Dua lokasi kecamatan. Pertama lahan di Kecamatan Pancoran Mas tepatnya di Kelurahan Rangkapan Jaya dan Kecamatan Sukmajaya tepatnya di Kelurahan Mekarjaya," katanya.
Sementara, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok Hafid Nasir mengatakan untuk merealisasikan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok mendorong perwakilan PKS di DPR RI untuk berkoordinasi dan komunikasi dengan Kemenag untuk membangun madrasah negeri di Depok.
"Kami mendorong perwakilan kami (PKS ) di komisi delapan Bu Nur Azizah Tahmid untuk membangun madrasah negeri. Dengan komunikasi melalui perwakilan kami di DPR RI bisa terwujud keberadaan madrasah untuk merealisasikan janji kampanye Idris Imam," ujarnya.