Senin 23 Oct 2023 04:06 WIB

KPU Makassar Goes to Pesantren Sosialisasi Pemilu Pemilih Pemula

Pesantren menjadi tempat pemilih pemula yang harus diedukasi.

Ilustrasi sosialisasi KPU.
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Ilustrasi sosialisasi KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- KPU Makassar, Sulawesi Selatan(Sulsel) dalam memperingati Hari Santri Nasional 2023 menggelar kegiatan "Goes to Pesantren" untuk mensosialisasikan pesta demokrasi kepada para pemilih pemula di lembaga pendidikan keagamaan tersebut. 

Koordinator Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Partisipasi masyarakat dan SDM KPU Makassar Endang Sari di Makassar, Ahad, mengatakan, Hari Santri Nasional salah satu momen untuk mensosialisasikan tentang kepemiluan.

Baca Juga

Pada sosialisasi pemilih pemula itu, pihak KPU Makassar memilih untuk nonton bareng (nobar) film Kejarlah Janji karya sineas kenamaan Indonesia, Garin Nugroho, di Pesantren Darul Arqam Gombara.

Kegiatan nonton  bareng di pesantren ini, katanya  merupakan strategi sosialisasi pendidikan pemilih khususnya kepada pemilih muda agar pesan-pesan kepemiluan bisa disampaikan dengan lebih ringan dan efektif.

Endang mengatakan film besutan Garin Nugroho itu menyampaikan banyak pesan-pesan kepemiluan seperti pentingnya menggunakan hak pilih, pesan untuk tidak golput.

Kemudian adapesan untuk memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak, pesan tentang melwan money politik, kampanye bersih, serta bentuk partisipasi yang bisa dilakukan publik dalam mengawal kualitas pemilu, tapi tanpa terkesan menggurui.

Para santri yang mengikuti kegiatan nobar sangat antusias menyimak scene demi scene yang disuguhkan oleh film yang dibintangi oleh Ibnu Jamil, Cut Mini, dan Shenina Cinnamon.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara Makassar, Syaiful Saleh dalam sambutannya mengingatkan kepada para santri sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti.

"Kegiatan nonton bareng ini sebagai edukasi kepada kita semua, khususnya kepada pemilih pemula untuk menyambut pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2024 nanti. Selain kita memilih presiden, ada empat entitas lainnya yang akan kita pilih. DPRD dengan tiga entitas yaitu tingkat pusat, provinsi dan daerah. Juga DPD Provinsi di wilayah masing-masing. Jadi pastikan kita semua terlibat dalam pesta itu," terangnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement