REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan warga masih banyak yang belum mengetahui waktu pelaksanaan pemilu tahun 2024. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi yang masif dari seluruh elemen agar jadwal pemilu diketahui masyarakat.
"Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kapan pelaksanaan Pemilu 2024. Tentu ini harus ada kerja sama dari semua pihak untuk menyosialisasikan kepada masyarakat," ucap dia usai serah terima kirab pemilu di Jalan Al Fathu, Soreang, Jumat (20/10/2023).
Dia mengatakan, kesuksesan pemilu 2024 tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab KPU atau Bawaslu. Namun, juga menjadi tanggung jawab semua pihak mulai dari partai politik, caleg, pemerintah dan lainnya.
Dadang mengatakan, Pemkab Bandung akan turut menyosialisasikan pemilu serentak tahun 2024 yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Tiap kegiatan Pemkab Bandung sering dimanfaatkan untuk sosialisasi penyelenggaraan pemilu.
Dengan sosialisasi yang masif, ia mengatakan masyarakat akan melek politik serta ikut berpartisipasi dalam pemilu serentak tahun 2024.
"Ujungnya sosialisasi ini bisa menunjang partisipasi masyarakat yang tinggi. Kita berharap pemilu tahun 2024 berjalan aman, lancar, dan sukses tanpa ekses," ungkap dia.
Pada pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bandung pada 11 Oktober lalu, ia mencontohkan tingkat partisipasi pemilih termasuk sangat tinggi mencapai 74 persen. Sosialisasi kegiatan yang dilakukan sangat baik.
"Di beberapa desa tingkat partisipasinya ada yang mencapai 93 persen. Selain itu, alhamdulillah pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung berjalan lancar, aman dan sukses," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
