Kamis 19 Oct 2023 11:13 WIB

Menag Targetkan 3 Juta Siswa dan Guru Ahli Matematika di 2024

Madrasah Ibtidaiyah latih kemandirian-kedisiplinan siswa lewat kegiatan Pramuka

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kegiatan siswa madrasah.
Foto:

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, semua masyarakat pendidik menyepakati pengukuran kecerdasan pendidikan bagi peserta didik itu ada tiga ranah yang kemudian disebut sebagai literasi baca, literasi numerik, dan literasi sains.

"Yang kemudian menjadi kesepakatan bersama itulah cara mengukur kemampuan sistem pendidikan untuk mengukur kemampuan siswa-siswanya di dalam memahami berbagai dialektika kehidupan," ujar Ramdhani.

Program Madrasah Pandai Berhitung akan dilaksanakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah.

Dalam pelaksanaan program tersebut, melibatkan Fisikawan dan Matematikawan terkemuka yakni Profesor Yohannes. Dia akan menerapkan metode belajar matematika gampang, asyik dan menyenangkan atau yang sering disebut dengan Gasing. Gasing merupakan metode pembelajaran matematika yang telah dikembangkan oleh Profesor Yohannes selama 20 tahun.

Metode Gasing penting untuk mengasah skill 8C (character, critical thinking, creativity, communication, collaboration, computional logic, compassion dan culture) yang menyenangkan dalam pendidikan siswa. Materi yang ditawarkan adalah pengenalan bilangan, penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian.

Materi tersebut diterapkan dan diajarkan dengan prinsip gampang dimengerti, gampang dipelajari, gampang diajarkan, gampang direplikasi, menyenangkan, asyik dan bahagia. Intinya, mudah dipelajari oleh siapa saja, anak-anak hingga kakek-kakek, dari guru olah raga hingga guru matematika, dari satpam hingga jenderal, dari pembantu rumah tangga hingga artis.

Presiden Joko Widodo sendiri telah memberikan testimoni terkait kehebatan metode Gasing setelah metode Gasing ini diajarkan di sejumlah wilayah di Papua.

 

“Kecepatan pembelajaran berhitung lewat metode Gasing yang ditemukan oleh Profesor Yohannes Surya betul-betul merubah anak-anak yang biasanya takut pada matematika, takut berhitung, menjadi senang dan cepat mengerti dan pintar menghitung. Metode Gasing ini sudah ajarkan di Papua dan akan diajarkan di seluruh kota, kabupaten dan provinsi di Indonesia agar anak-anak kita senang dengan berhitung dan matematika,” kata Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement