Kamis 12 Oct 2023 12:48 WIB

Mengenang Lukman Harun, Tokoh Muhammadiyah yang tak Lelah Membela Palestina

Lukman Harun pernah menyumbangkan darahnya bagi korban Palestina.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Lukman Harun.
Foto:

Di momen itu, pria kelahiran Minangkabau ini menyampaikan solidaritas dan dukungan yang ikhlas dari bangsa Indonesia untuk perjuangan bangsa Plaestina. Bahkan, di detik itu ia juga menyampaikan keinginan bergabung dengan barisan pejuang Revolusi Palestina yang bahkan baru tumbuh.

Hal ini ia sampaikan ketika baru berusia 34 tahun. Meski tergolong muda, tetapi semangat juang dan jihadnya tidak terkalahkan. Arafat pun meyakinkannya untuk tetap di Indonesia, menyiapkan dukungan, dan sandaran moral bagi pejuang Palestina.

Di tahun yang sama, ia juga bertemu langsung dengan Mufti Palestina Syaikh Amin Al-Husaini di Beirut. Mufti Amin Al-Husaini disebut mengikuti betul perjuangan rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, karena itulah beliau merasa dekat dengan orang-orang Indonesia.

Semangat Harun yang menggebu dalam mendukung Palestina seolah tak luruh, bahkan terus membara sejak pertemuan itu. Sembilan tahun kemudian, ia bersama tokoh Muhammadiyah lainnya, Fahmy Khatib, terbang ke Beirut untuk menyumbangkan darahnya bagi korban Palestina yang terluka setelah serangan Israel terhadap rakyat Palestina-Lebanon.

Harun disebut mendirikan Komite Solidaritas Islam pada 1968, sekaligus menjabat sebagai ketuanya. Komite ini memberi perhatian terhadap nasib umat Islam yang mendapat perlakuan tidak adil di sejumlah negara.

Secara khusus, organisasi ini...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement