Selasa 26 Sep 2023 22:38 WIB

Laznas Daqu Kerja Sama dengan Kemenag Program Kampung Zakat

Laznas Daqu dorong pemberdayaan mustahiq zakat.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Erdy Nasrul
Zakat / fidyah ( ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Zakat / fidyah ( ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas PPPA Daarul Qur'an bersilaturahmi dengan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Waryono Abdul Ghafur di Kantor Kemenag, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Waryono mengapresiasi gerakan zakat melalui dakwah tahfizhul Qur’an yang telah menjamur hingga ke berbagai belahan dunia seperti Rumah Tahfizh, Pesantren Takhassus, Qur’an Call, Mobile Qur’an, Kampung Qur’an dan program-program lainnya yang mencetuskan program-program inovatif untuk melahirkan generasi-generasi penghafal Qur’an.

Baca Juga

“Masya Allah, melihat begitu luasnya syiar dakwah Daarul Qur’an tentu sangat banyak program yang bisa kita sinergikan bersama,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Republika pada Selasa (26/9/2023).

Berbagai program zakat juga di bahas bersama untuk dikolaborasikan agar kebermanfaatannya semakin luas. Salah satunya seperti program Kampung Zakat yang telah digulirkan Kemenag sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi umat.

Waryono berharap kader-kader penghafal Qur'an bisa mengabdi di wilayah-wilayah Kampung Zakat yang ada di seluruh Indonesia. 

"Jadi pendidikan dan masjidnya hidup, ekonominya tumbuh dan kesehatannya terjamin. Insya Allah mencerminkan Qaryah Thayyibah (suatu kampung yang masyarakatnya menjalankan ajaran Islam),” jelas dia.

Terkait kerja sama yang sudah berjalan seperti pendampingan Kantor Urusan Agama (KUA) kata Waryono, ia berharap dapat dikembangkan. Menurutnya Laznas PPPA Daarul Qur’an harus menambah jumlah pendampingan KUA. 

“Langkah ini sebagai ikhtiar untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah pada pasangan yang baru menikah. Sebab melihat banyaknya kasus perceraian dibanding pernikahan,” ujar dia.

Waryono mengajak Laznas PPPA Daarul Qur’an untuk semakin meluaskan manfaat zakat. Khususnya untuk membantu saudara muslim penyintas disabilitas yang punya keinginan besar bisa membaca Al-Qur’an. Serta membantu dhuafa yang kesulitan dalam pengobatan sakit karena tidak ada biaya.

Menyambut hal tersebut, Pimpinan Daarul Qur'an Direktorat Zakat dan Wakaf Muhammad Anwar Sani menjelaskan di lembaganya sendiri, dana zakat, infak, sedekah dan wakaf memang sangat luas manfaatnya. Seperti berdirinya Pesantren Daarul Qur’an, rumah tahfizh di seluruh Indonesia dari sedekah, telah melahirkan generasi penghafal Qur’an yang alumni santri-santrinya kini juga telah merintis dakwah tahfizul Qur’an di sejumlah negara.

“Dari dana sedekah dan wakaf juga telah berdiri Klinik DAQU di Malang dan Magelang yang sangat membantu masyarakat dhuafa,” ujar dia.

Anwar Sani mengatakan, lembaganya mendukung penuh program-program yang bisa disinergikan antara Kemenag RI dan Laznas PPPA Daarul Qur’an untuk kebermanfaatan umat. “Tentunya kami menyambut baik jika ada program yang bisa dikolaborasikan bersama Kemenag,” tuturnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini Pimpinan Daarul Qur'an Direktorat Ekonomi Tarmizi As Shidiq, Direktur Marketing dan Komunikasi Laznas PPPA Daarul Qur'an Dwi Kartika Ningsih, Direktur Operasional Abdul Sidik, Cooporate Secretary Nanang Ismuhartoyo dan Gengeral Manager Program Zainal Umuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement