Rabu 20 Sep 2023 16:00 WIB

Guru Besar UIN Jakarta Tegaskan Jagat Digital Sebagai Sarana Dakwah

Dakwah harus menebarkan kearifan Islam dan memperkuat persatuan.

Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie
Foto: Dokpri
Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Perkembangan teknologi informasi sedianya bisa dimanfaatkan oleh para pemuka agama dan pendakwah di tanah air dengan menjadikan jagat digital sebagai sarana dakwah.

Demikian dikatakan oleh Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie ketika menjadi pembicara pada acara "Diklat Pemanfaatan Media Digital Dalam Dakwah dan Pendidikan"  oleh MUI Tangsel di selenggarakan di Sekretariat Selasa (19/9) dengan 40 peserta perwakilan dari tiap kecamatan.

Baca Juga

"Revolusi industri 4.0 yang serba digital perlu dipahami para pemuka agama dan pendakwah, karena cara masyarakat mencari sumber nilai keagamaan telah bergeser seiring dengan kemajuan pesat teknologi," katanya.

Dia sarankan agar dunia internet jangan hanya dipahami sebagai soal hiburan dan pertemanan, tapi sebagai media baru syiar keagamaan. 

"Penggunaan media internet sebagai media dakwah merupakan kesempatan dan tantangan untuk mengembangkan dan memperluas cakrawala dakwah Islamiyyah," ucapnya. 

Kelebihan media sosial juga menurutnya sebagai sarana komunikasi dan interaksi yang efektif dan efisien, itu yang pertama.

Kedua sebagai sarana penyampaian informasi yang cepat dan mudah yang bisa diakses oleh banyak orang di manapun berada.

Ketiga sebagai sarana berekspresi yang kreatif dan inovatif dengan ragam cara berbagi foto video dan tulisan.

Keempat sebagai sarana pemberdayaan masyarakat tentang isu sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan yang pada gilirannya akan bisa meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat.

Dari empat kelebihan tersebut, mantan Dekan Fakultas Syariah UIN Jakarta ini membayangkan para pemuka agama dan pendakwah akan bisa mengiringi bonus demografi tanah air. 

Karena dalam hitungan data per September 2023, ada 167 juta pengguna dengan yang usia produktif ( 18 tahun ke atas) akan sangat jadi tantangan bagi dakwah Islam digital.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement