Selasa 29 Aug 2023 14:46 WIB

Jerman Laporkan 250 Kejahatan Anti-Muslim pada Semester Pertama 2023

Puluhan masjid menerima serangan antara bulan Januari dan Juni.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Kaum Muslim Jerman menantikan saat berbuka puasa di sebuah masjid jami di Jerman.
Foto:

Bukan cuma itu, seringkali dalam surat ini dimasukkan referensi ke kelompok teroris ekstremis sayap kanan National Socialist Underground (NSU). Langkah ini dinilai meresahkan dan juga menurunkan motivasi, karena tidak ada yang bisa dilakukan untuk melawannya.

Presiden kelompok Turki-Muslim IGMG Kemal Ergun mengaku dalam beberapa pekan terakhir di pertengahan 2023 ini ada banyak masjid menerima surat ancaman. Surat tersebut rata-rata ditandatangani dengan tanda NSU 2.0 alias neo-Nazi.

"Kami tidak akan takut, kami tidak akan diintimidasi oleh ancaman seperti itu. Tapi yang mengecewakan adalah sebagian besar upaya pembakaran masjid, yang bisa merenggut banyak nyawa, pelakunya tidak teridentifikasi atau ditangkap,” kata Ergun, dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (10/8/2023).

 

NSU 2.0 mengacu pada National Socialist Underground, sebuah kelompok teror neo-Nazi yang ditemukan pada 2011 yang membunuh 10 orang dan melakukan serangan bom yang menargetkan imigran Turki dan Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement