REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kabar duka datang dari Pondok Modern Darul Falah Cimenteng. Hj Juju Juraiah, salah satu Dewan Pembina Yayasan pondok meninggal dunia subuh tadi.
“Pada hari Sabtu dan Ahad sudah dirawat di RS Sentosa Bandung. Dan tadi subuh jam 4:15 mengembuskan nafas terakhirnya,” ucap Direktur Dafa Peduli, Ustaz Asep Hendra, dalam pesan suara yang diterima Republika.co.id, Senin (28/8/2023).
Ibunda dari Agus Maulana, salah seorang wakif Pesantren Darul Falah Cimenteng, Subang, ini disebut akan dimakamkan siang ini. Lokasi pemakaman ada di sekitaran pondok.
Pihak pesantren pun meminta doa dari semua pihak, agar almarhumah husnul khatimah, diampuni semua dosa-dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Almarhumah membantu merintis dan mendukung pembangunan dan wakaf pesantren. "Semoga ini menjadi amal jariyah yang membawanya menuju ridha Allah," kata Asep.
Pesantren Darul Falah Cimenteng dikelola dengan manajemen wakaf produktif. Pendapatan dari pengelolaan wakaf digunakan untuk menjaga keberlangsungan dan mengembangkan pesantren.
Lokasi Pesantren Darul Falah berada di area pedalaman. Dari jalan raya, akses menuju lokasi pesantren harus melewati jalan kampung dengan jarak sekitar 15 kilometer.
Pesantren ini memiliki pemandangan yang hijau dan asri. Di sebelah selatannya terdapat Gunung Tampomas. Sedangkan di sebelah barat, terdapat pemandangan Kota Subang dari ketinggian bukit.
Pesantren ini belum lama dibangun. Jumlah santrinya mencapai 200-an orang. Kebanyakan mereka adalah warga Cimenteng dan sekitarnya.
Cimenteng dan sekitarnya pernah menjadi kawasan desa tertinggal. Dahulu infrastruktur di sana sangat terbatas. Namun kini, akses dari jalan raya menuju pesantren sudah berbentuk aspal.