Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam grand launching RSHA, menyampaikan soal kemungkinan menjalin kolaborasi dengan Dompet Dhuafa. Dia menjelaskan, di Jawa Timur terdapat 18 kabupaten/kota yang sudah kategori Universal Health Coverage (UHC).
Namun UHC ini tidak bisa melakukan seluruh tindakan medis yang dibutuhkan oleh seorang pasien. Karena, ketika dilakukan penagihan kepada BPJS, ada biaya untuk tindakan medis tertentu yang tidak bisa dipenuhi 100 persen oleh BPJS.
"Setiap tindakan itu ada cost-nya dan ini tidak selalu seiring dengan pemenuhan reimburse dari BPJS. Kalau tidak tuntas, misal penyakit tertentu, maka di-reimburse gak cukup, hingga dirujuk ke rumah sakit pemprov," jelasnya.
Dalam konteks itu, Rumah Sakit Hasyim Asy'ari dan Dompet Dhuafa bisa terlibat membantu. Misalnya saat besaran yang ditagihkan itu tidak bisa dipenuhi BPJS, maka kekurangannya bisa diteruskan ke Dompet Dhuafa. "Jadi ketika reimburse BPJS ini gak cukup, bisa diteruskan ke Dompet Dhuafa untuk dipenuhi, ini akan memberikan rasa tenang kepada pasien lebih kuat," kata Khofifah.