REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pengurus Besar (PB) Alkhairaat segera melaksanakan Muktamar XI di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk memantapkan eksistensi dan peran lembaga tersebut pada bidang pendidikan dan dakwah Islam Rahmatan Lilalamin.
Bagian Informasi dan Komunikasi Panitia Muktamar Alkhairaat XI, Ahmad Bin Yahya, di Palu, Selasa, mengemukakan bahwa panitia telah merampungkan dan melaksanakan beberapa persiapan, salah satunya yakni mengenai lokasi Muktamar XI.
"Berdasarkan kesepakatan panitia, muktamar akan dilaksanakan di Kabupaten Sigi, yaitu di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Alkhairaat, pada 27 - 30 September 2023," kata Ahmad.
Muktamar XI Alkhairaat akan menghadirkan puluhan ribu Abnaulkahiraat, beserta seluruh pengurus Alkhairaat tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, utamanya di wilayah kawasan timur.
Sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, Alkhairaat memiliki hubungan baik dengan pemerintah, serta menopang pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan utamanya di bidang pendidikan dan pembinaan umat.
Oleh karena itu, panitia akan mengundang beberapa pejabat negara, petinggi Polri dan TNI, untuk hadir pada Muktamar XI Alkhairaat.
"Seperti Muktamar sebelumnya yang dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, beserta beberapa pejabat negara dari beberapa kementerian," ujarnya.
Alkhairaat berkembang pesat memiliki 1.400 madrasah yang tersebar di kawasan timur Indonesia. Alkhairaat juga memiliki perguruan tinggi yang diberi nama Universitas Alkhairaat (Unisa), juga memiliki Rumah Sakit Umum Alkhairaat.
Dengan jumlah madrasah tersebut, Alkhairaat memberdayakan puluhan ribu tenaga pendidik dan kependidikan yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.
Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri menyatakan Alkhairaat sebagai lembaga pendidikan dan dakwah Islam terbesar di Kawasan Timur Indonesia harus menjadi inspirasi dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berintegritas.
"Kita harus terus mempertahankan, dan melakukan transformasi, inovasi, untuk sesuai dengan perkembangan zaman. Alkhairaat harus menjadi inspirasi untuk meningkatkan kreativitas, membangun jiwa manusia yang penuh integritas," kata Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri.
Sementara itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan mendukung pelaksanaan Muktamar XI di kabupaten yang dipimpinnya, karena hal itu menjadi salah satu pembinaan masyarakat, yang sejalan dengan program Sigi Religi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
