Senin 31 Jul 2023 18:32 WIB

Ali Khamenei: Tak Ada Agama yang Lebih Bela Hak Perempuan Kecuali Islam    

Islam menghormati hak-hak perempuan dan memuliakannya

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Muslimah. Islam menghormati hak-hak perempuan dan memuliakannya
Foto:

Di dunia sekarang ini, kekerasan dan perilaku buruk terhadap perempuan sudah menjadi hal yang biasa.  Namun, Islam tetap menjadikan cinta kepada wanita sebagai kriteria keimanan. 

Untuk mencegah kekerasan terhadap wanita, ajaran Islam mengatakan bahwa jika seorang wanita dianiaya, Allah SWT akan menghukum pelakunya tujuh puluh kali pada hari kiamat. 

Ideologi saat ini, dalam beberapa dekade terakhir di masyarakat non-Islam, telah berdampak sangat negatif terhadap peran perempuan sebagai ibu sehingga, penghormatan terhadap martabat ibu telah menurun dalam budaya mereka. 

Padahal, Islam sangat menjunjung tinggi kedudukan ibu dan menganggapnya suci. Islam bahkan mengatakan surga abadi yang diharapkan dan diinginkan banyak orang ada di bawah telapak kaki ibu.

Menurut ajaran Islam, kedudukan seorang ibu begitu tinggi sehingga tidak ada kedudukan lain yang dapat dibandingkan dengannya. 

Sementara, pada masyarakat non-Islam penghormatan terhadap ibu telah terpinggirkan dan durhaka kepada ibu sudah menjadi kebiasaan.

Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, dalam salah satu pidatonya menyatakan jika ingin pandangan masyarakat terhadap masalah perempuan menjadi sehat, masuk akal dan tepat, syarat pertama adalah harus benar-benar menjernihkan pikiran dari pernyataan orang barat tentang wanita. 

Hal ini termasuk tentang pekerjaan mereka, manajemen dan kesetaraan seksual. Tidak ada perbedaan antara pria dan wanita dalam banyak hal.

"Islam memandang laki-laki dan perempuan sebagai manusia. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal kemanusiaan, posisi spiritual. Banyak bakat intelektual dan ilmiah yang mereka miliki.  Mereka (perempuan) memiliki dua cetakan yang berbeda, yang mana setiap cetakan ini dibentuk untuk tugas tertentu," ucap dia pada 19 April 2014 lalu, dikutip di Tehran Times, Senin (31/7/2023).

Tidak ada agama, aliran pemikiran atau budaya lain yang memiliki perintah untuk menghormati hak-hak istri seperti halnya Islam. 

Di dunia di mana wanita menjadi sasaran kekerasan dan perilaku buruk suaminya, Islam bahkan melarang tamparan di wajah istri sebagai hukuman oleh suaminya dan bersumpah hukuman 70 kali lebih berat untuk suaminya di Hari Kebangkitan.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS an-Nisa ayat 1).    

Baca juga: Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko

Ajaran Islam menunjukkan seorang laki-laki harus mengungkapkan cintanya kepada istrinya. Islam juga mengatakan Allah SWT menganggap pemenuhan kebutuhan istri oleh suaminya merupakan bentuk Jihad baginya.

Tidak ada agama atau budaya lain yang membela kepribadian dan hak perempuan sebanyak Islam.  Memperhatikan aturan Islam adalah cara terbaik untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan.

Khamenei pernah berkata, jika mengadopsi pandangan yang komprehensif, dapat dilihat tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. 

Keistimewaan-keistimewaan tertentu telah diberikan kepada wanita dan keistimewaan lainnya diberikan kepada laki-laki. Ini didasarkan sifat alami mereka yang telah Allah SWT berikan kepada mereka.

"Allah Ta'ala telah memberikan karakteristik tertentu pada setiap jenis kelamin. Setiap jenis kelamin mendapat manfaat dari kualitas tertentu yang luar biasa," lanjut dia.

Oleh karena itu, setiap manusia tidak memiliki perbedaan dalam hal kualitas manusia. Mereka tidak memiliki perbedaan dalam hal keistimewaan yang diberikan Allah SWTA kepada umat manusia seperti hak asasi manusia, hak sosial, nilai-nilai spiritual dan kesempurnaan spiritual.

 

Sumber: tehrantimes 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement