REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Syarikat Islam mendukung Pemerintah segera turun dalam penyelesaian polemik yang ditimbulkan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Hal ini disampaikannya menyusul perintah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD kepada Polri untuk menjerat pemimpin ponpes di Indramayu, Jawa Barat itu dengan hukum pidana.
"Kalau sepanjang itu yang terungkap (dugaan penyimpangan terhadap ajaran agama Islam), harusnya pemerintah turun tangan, kami dukung itu karena ini meresahkan dan mengganggu keamanan ketertiban," ujar Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/6/2023).
Menurut Hamdan, kalau dibiarkan secara terus-menerus dan pemerintah tidak segera bertindak tegas, polemik itu akan berdampak pada stabilitas keamanan dan ketertiban umum. Bahkan, rakyat bisa mengambil tindakan sendiri.
"Itu yang dihindari. Saya mengharapkan pemerintah untuk menyelidiki itu bersama MUI (Majelis Ulama Indonesia). Kalau memang ada penyimpangan, dibubarkan saja," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.