Rabu 21 Jun 2023 12:01 WIB

Langkah Pertama Sebagai Mualaf, Apa itu?

Menjadi mualaf merupakan jalan mendapatkan hidayah Allah.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi mualaf belajar baca Alquran.
Foto:

mengetahui dalam hati kita bahwa menyenangkan Allah harus menjadi niat kita, tindakan ini seperti tindakan seseorang yang tidur sambil berjalan dan tidak mengerti apa yang dia lakukan.

Rasulullah (saw) mengatakan:

“Allah tidak melihat bentuk tubuhmu, tidak juga keindahan pakaianmu, tetapi Dia melihat hati dan prestasimu” (Muslim)

Memusatkan hati pada niat perbuatan adalah jalan menuju semua perbuatan ketaatan kepada Allah.

Kedua, motivasi

Di sisi lain dari mata uang yang sama, muslim baru sering diberitahu bahwa menjalankan kehidupan Islami berarti membuang kebiasaan buruk yang tampak jelas dari luar, seperti minum minuman keraa atau berkencan. Kita harus menghentikan kebiasaan buruk dan menjauh dari hal-hal yang menurut Allah berbahaya. Tetapi terlalu sering orang (orang yang baru bertobat dan komunitas) terlalu fokus pada pertunjukan lahiriah untuk menghentikan kebiasaan ini.

Tanpa melekatkan hati pada cinta Allah, tanpa motivasi untuk menghilangkan kebiasaan atau keterikatan yang kita cintai dalam hidup ini akan terasa mustahil. Oleh karena itu, hal pertama yang Nabi (saw) katakan kepada orang-orang Madinah adalah:

“Wahai manusia! Cintailah Allah dengan segenap hatimu atas apa yang Dia berikan kepadamu dari berkah […]l” (At-Tirmidzi)

Memusatkan hati pada cinta Allah adalah jalan menuju motivasi untuk mencari ridha Allah.

Ketiga, Mengisi Hati

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement