Rabu 22 Oct 2025 13:36 WIB

Pesan Menag Saat Apel HSN 2025: Santri Harus Kuasai Kitab Kuning dan Teknologi

Menag mengapresiasi program pemerintah seperti makan bergizi gratis.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Foto: Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar menyerukan agar Hari Santri 2025 dijadikan momentum kebangkitan santri Indonesia yang tidak hanya piawai menguasai kitab kuning, tetapi juga melek teknologi dan sains. Pesan tersebut disampaikan Nasaruddin saat menjadi pembina upacara Apel Hari Santri Nasional 2025. 

Dalam amanatnya, Nasaruddin menekankan dunia digital kini menjadi ladang dakwah baru bagi para santri. “Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia. Dan santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” ujar dia di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga

Nasaruddin juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto atas berbagai program yang berpihak kepada pesantren dan santri. Ia menyinggung dua program unggulan pemerintah, yakni cek kesehatan gratis massal dan program makan bergizi gratis untuk santri.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

“Makan bergizi merupakan investasi masa depan bagi Indonesia. Dengan asupan gizi yang baik, para santri dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki perkembangan otak optimal sehingga kelak menjadi ilmuwan dan pemikir hebat bangsa,” ujar dia.

Kepada seluruh santri di Tanah Air, Nasaruddin berpesan agar menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. “Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” kata dia.

Ia menutup amanatnya dengan pesan mendalam bahwa masa depan Indonesia ada di tangan para santri.“Barangsiapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan. Maka tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru, kiai, dan cintai Tanah Air. Karena dari tangan para santrilah, masa depan Indonesia akan ditulis,” jelasnya 

Pada akhir pidatonya, Nasaruddin juga mengajak seluruh santri untuk terus mengawal Indonesia yang merdeka menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban.“Selamat Hari Santri 2025, Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia!”ujar dia.

photo
Anak mengibarkan bendera sembari melantunkan selawat saat peringatan Hari Santri di Stadion Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025). Gelaran selawat dan doa bersama yang diikuti ribuan santri serta masyarakat sekitar itu digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. - (ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement