diuji coba pembayaran dam para petugas haji (PPIH) dilakukan secara kolektif. Hilman menyebut ada sekitar 5 ribu ekor kambing yang disiapkan bekerjasama dengan RPH di tanah suci di mana dagingnya akan dikirimkan ke Indonesia.
Sementara itu Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengatakan BAZNAS telah bekerjasama dengan Arab Saudi untuk memastikan RPH telah memiliki lisensi resmi. Selain itu BAZNAS juga telah menggandeng mitra untuk menyiapkan pengemasan daging yang akan dikirim ke Indonesia dalam bentuk daging kemasan kaleng siap saji.
Noor juga memastikan pengelolaan daging dam hingga pendistribusian tidak akan menggunakan anggaran dari Kemenag atau pun dari jamaah haji. Ia mengatakan BAZNAS akan berupaya mencari dana alternatif untuk biaya pengelolaan daging dam hingga pengemasan pengiriman dan pendistribusian ke Indonesia.
"Itu tidak akan mengganggu anggaran dari Kemenag. Tidak akan mengganggu anggaran dari dam itu sendiri. Kita akan mencoba carikan cara yang lain dalam rangka untuk penyembelihan dan pengemasan serta pengiriman ke Indonesia. Sehingga kami akan mencarikan apakah itu dari infak atau dari kami carikan CSR atau cara lain nanti kami akan bisa merealisasikan program tersebut," katanya.
Sebelumnya Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurahman mengatakan bahwa Kemenag telah menunjuk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Al-Ukaisyiyah di Makkah sebagai tempat pembayaran dam atau hadyu.
"Dari beberapa usulan, Al-Ukaisyiyah ditunjuk sebagai RPH pembayaran dam karena memiliki prinsip amanah, transparan dan akuntabel," ujar Khalil dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (15/6/2023)
Ia menyebut harga dam yang...Lihat halaman berikutnya >>