REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pendidikan madrasah diniyah (MD) di Kota Sukabumi dinilai efektif dalam menanamkan sejak dini pendidikan agama. Langkah ini sebagai upaya menghadapi perkembangan zaman yang makin pesat.
''Madrasah diniyah membangun pendidikan karakter jadi kata kunci bersaing di kehidupan mendatang,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Jumat (26/5/2023). Sebab, di MD diajarkan pendidikan agama yang akan menjadi bekal pada generasi muda dalan mengarungi hidup.
Sehingga kata Fahmi, mari sekolahkan anak di MD. Hal ini agar mendapatkan karakter dan pendidikan lebih baik.
Hal ini juga disampaikan wali kota disela-sela meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Berstandar Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Awalyah (UABN MDTA) Tingkat Kota Sukabumi di Yayasan Darul Mutaalimin Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Senin (22/5/2023) lalu. Kegiatan yang digelar Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Sukabumi ini diikuti oleh ribuan pelajar.
''Secara serentak FKDT gelar UABN, yang nilainya akan masuk dalam ijazah,'' ujar Fahmi.Di mana ada sebanyak 2.985 orang peserta didik dari MDTA melakukan ujian dalam 4 hari ke depan. '' Doakan dapat berjalan baik dan lancar, sehingga anak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,'' kata dia.
Wali kota berharap kolaborasi dalam bidang pendidikan agama Islam. Khususnya dalam menghadirkan empat generasi unggul menyambut Indonesia emas 2045 mendatang.
Empat hal itu yakni otak cerdas, fisik sehat, akhlak terpuji dan ibadah kuat. Ke empat hal itu dapat terwujud salah satunya dari peran guru Agama Islam di sekolah-sekolah.