REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Anwar Iskandar, secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional “Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah” di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (25/7/2025). Program ini merupakan bagian dari rangkaian Milad ke-50 MUI sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan gizi santri serta siswa madrasah.
Dalam sambutannya, Kiai Anwar menyampaikan pentingnya menyiapkan generasi muda Islam yang sehat secara fisik dan kuat secara spiritual. Ia berharap Pesantren Asshiddiqiyah dapat menjadi pelopor pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai kelanjutan dari gerakan tersebut.
"Mudah-mudahan Asshiddiqiyah ini nanti punya SPPG. Ini menjadi awal dari gerakan yang insya Allah akan diteruskan dengan kerja sama bersama Badan Gizi Nasional," ujar Kiai Anwar.
Ia juga menekankan pentingnya membekali diri dengan ilmu, iman, akhlak, dan wawasan yang luas agar para santri kelak menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"MUI menunggu kehadiran kalian, tapi yang penting sekarang alim dulu, pintar dulu. Isilah otak kalian dengan sebanyak-banyaknya ilmu dan hati kalian dengan sekuat-kuatnya iman," ujar Kiai Anwar.