Selasa 28 Oct 2025 11:55 WIB

Ketika Ashabul Kahfi Keluar dari Gua

Seorang dari mereka terkejut menyaksikan suasana kota amat jauh berbeda.

ILUSTRASI Gua
Foto: dok pxhere
ILUSTRASI Gua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atas izin Allah SWT, ketujuh pemuda Ashab al-Kahfi itu bangun dari tidur panjang. Ihwal ini dijelaskan secara perinci dalam Alquran surah al-Kahfi ayat ke-19. Artinya sebagai berikut.

Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: ‘Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?).’ Mereka menjawab: ‘Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari.’

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Berkata (yang lain lagi): ‘Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini).’

Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorang pun.’”

Utusan yang menjalankan tugas dari kawan-kawannya itu berjalan ke arah pusat kota. Di benaknya, terpikir bagaimana keadaan keluarga yang telah ditinggalkannya dan mata-mata pasukan Daqyanus yang harus dihindarinya sebisa mungkin. Dia hanya bisa berdoa. Berharap semoga sanak familinya yang beriman selamat serta tidak terlalu mencemaskan keadaan dirinya.

Yang terpenting sekarang, membeli makanan halal di pasar untuk segera diantarkan pada para sahabatnya yang menunggu di dalam gua.

Alangkah terkejutnya utusan ini begitu menyadari perubahan yang mencolok dari kota tempat tinggalnya. Tidak ada lagi gerbang kota Ephesus yang dihiasi ornamen dewa-dewi Romawi. Bahkan, hiasan yang dijumpainya adalah puji-pujian terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sungguh mengherankan!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement