Setelah mengembalikan kuncinya, dia merasa dia "melakukan hal yang benar." Penyerahan kunci tersebut dilakukannya ketika pemukim Israel bersama dengan sejumlah pejabat Israel bergabung dengan "pawai bendera" untuk merayakan pendudukan mereka di Yerusalem Timur pada tahun 1967.

Menanggapi akan pawai kontroversial itu, Barack hanya mampu berargumen bahwa itu salah satu hari terburuk dalam tahun ini baginya. Barack sendiri mengaku telah berhenti merayakan "hari bendera" sejak lama.

Flag March dipentaskan oleh pemukim Israel setiap tahun untuk menandai apa yang mereka sebut penyatuan Yerusalem, namun lebih tepatnya adalah perebutan dan pendudukan Israel di kota itu pada tahun 1967.

"Saya adalah bagian dari itu pada hari itu. Saya berharap saya tidak melakukannya, untuk menduduki Yerusalem," ungkap Barack.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika