Sabtu 20 May 2023 15:00 WIB

Turki Kutuk Keras Penyerbuan Masjid Al Aqsa

Turki desak Israel tak lakukan upaya provokatif.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
 Turki Kutuk Keras Penyerbuan Masjid Al Aqsa. Foto: Buldoser disaksikan tentara Israel menghancurkan sebuah rumah milik Palestina Nassar Al-Husseini untuk bangunan ilegal di lingkungan Yerusalem Timur di Wadi Qaddum, Rabu (17/5/ 2023). Menurut keluarga Al-Husseini, 50 warga dari sekitar tujuh keluarga dulu tinggal di rumah tersebut.
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Turki Kutuk Keras Penyerbuan Masjid Al Aqsa. Foto: Buldoser disaksikan tentara Israel menghancurkan sebuah rumah milik Palestina Nassar Al-Husseini untuk bangunan ilegal di lingkungan Yerusalem Timur di Wadi Qaddum, Rabu (17/5/ 2023). Menurut keluarga Al-Husseini, 50 warga dari sekitar tujuh keluarga dulu tinggal di rumah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA — Pemerintah Turki mengutuk keras penggerebekan oleh kelompok Yahudi fanatik di Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel. Kementerian Luar Negeri Turki menyerukan pemerintah Israel untuk mengambil tindakan segera, untuk mempertahankan status quo tempat-tempat suci dan mencegah tindakan provokatif oleh kelompok Yahudi fanatik.

"Kami mengutuk keras penyerbuan Masjid Al Aqsa pada 18 Mei oleh kelompok Yahudi fanatik di bawah perlindungan polisi dan upaya mereka untuk melakukan sholat di daerah ini, sekali lagi melanggar status quo sejarah di Haram Al Sharif," kata Kementerian Luar Negeri Turki dilansir dari TRT World, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga

Turki mendesak pemerintah Israel untuk tidak mengizinkan "tindakan provokatif" semacam itu.

"Kami berharap langkah-langkah yang diperlukan untuk pelestarian status quo di tempat-tempat suci ditanggapi dengan serius dan tanpa penundaan," tambahnya

Ratusan pemukim ilegal Israel pada hari Kamis memaksa masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Ini terjadi ketika para pemukim bersiap untuk merayakan ulang tahun ke-56 pendudukan Yerusalem Timur bersama dengan rencana "pawai bendera" mereka untuk berjalan melalui kawasan Kota Tua Yerusalem Timur.

Awal pekan ini, kelompok ekstremis Yahudi mengumumkan bahwa mereka berusaha untuk memobilisasi hampir 5.000 pemukim ilegal Israel untuk masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa pada hari "pawai bendera" pada hari Kamis.

"Pawai bendera" dipentaskan oleh pemukim ilegal Israel setiap tahun untuk menandai apa yang mereka sebut 'penyatuan kembali' Yerusalem, mengacu pada pendudukan Israel atas kota itu pada tahun 1967.

Sumber:

https://www.trtworld.com/turkiye/turkiye-strongly-condemns-storming-of-al-aqsa-mosque-13288689

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement