REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan umat Islam memadati lapangan parkir Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023), untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri. Pelaksanaan shalat Id digelar dua gelombang.
Shalat id gelombang pertama dimulai sekitar pukul 6.45 WIB. Meski hujan turun, pelaksanaan shalat Id tetap berjalan khusyuk.
Bertindak sebagai khatib pada pelaksanaan shalat Id gelombang pertama adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Dalam khutbahnya Din menyampaikan di tengah perbedaan pelaksanaan Shalat Id yang terjadi saat ini, umat Islam membutuhkan kalender Islam yang bersifat global.
Din juga menekankan pentingnya persatuan umat Islam di tengah perbedaan pelaksanaan Shalat Id, pandangan, maupun partai politik.
"Umat Islam kekuatan efektif Indonesia di masa depan, syaratnya jangan mau diadu domba dan diperhadapkan satu sama lain walaupun muslim, " ujar Din dalam Khutbah Shalat Id yang disampaikannya.
Lebih lanjut Din menuturkan, untuk memupuk persatuan, umat Islam di Indonesia harus mengingat kembali perjuangan para ulama di masa penjajahan untuk mengusir para penjajah dan merebut kemerdekaan.
"Kalau Bung Karno punya slogan Jas Merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah), maka saya punya Jas HIjau (jangan sekali kali menghapus jasa ulama)," papar Din.