Kamis 20 Apr 2023 18:44 WIB

PYI Yatim dan Zakat Raih Predikat WTP

Bukti Konsistensi dan Transparansi dalam Pengelolaan Dana ZIS dan DSKL.

PYI Yatim dan Zakat raih WTP atas laporan keuangan 2022
Foto: Istimewa
PYI Yatim dan Zakat raih WTP atas laporan keuangan 2022

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PYI Yatim dan Zakat berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas audit laporan keuangan tahun 2022 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Umaryadi Ak CPA. PYI memenuhi standar akuntansi yang berlaku dan berpedoman pada akuntansi syariah.

photo
Manajer Keuangan Laznas PYI Yatim dan Zakat Arif Rusman. - (Istimewa)

Proses audit laporan keuangan PYI Yatim dan Zakat berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Selama audit itu, laporan keuangan PYI diperiksa agar sesuai dengan PSAK 109 (Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah).

Manajer Keuangan Laznas PYI Yatim dan Zakat Arif Rusman, berharap semua aktivitas keuangan di PYI memenuhi standar akuntansi yang berlaku, dan berpedoman pada akuntansi syariah. Hal ini menunjukkan konsistensi dan profesionalisme PYI dalam pengelolaan keuangan oleh yayasan.

Pengelolaan keuangan PYI juga, ungkap Arif, sesuai dengan undang-undang dan ketentuan yang berlaku, untuk meningkatkan kredibilitas Laznas PYI sebagai lembaga yang transparan dan dapat dipercaya. ‘’Alhamdulillah, kami terbukti mampu menjaga professionalitas,’’ ujarnya.

Direktur LAZ PYI T. Irawan berharap, audit keuangan dapat membantu PYI lebih patuh pada undang-undang dan ketentuan yang berlaku. Khususnya, tutur dia, dalam pengelolaan dana zakat dan dana sosial keagamaan lainnya yang harus transparan untuk publik.

Menurut Irawan, dana yang dikelola oleh PYI adalah milik umat, sehingga transparansi sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. ‘’Kami sangat menjaga amanat umat untuk umat,’’ tutur dia.

Sementara Ketua Yayasan LAZ PYI Yatim dan Zakat Muhammad Alwi Permana mengapresiasi predikat WTP yang diraih PYI Yatim dan Zakat. Pihaknya menekankan akan pentingnya peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan PYI, melalui audit keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Upaya ini, sambung Alwi, merupakan bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada masyarakat. Dengan demikian, kepercayaan (trust) masyarakat terhadap PYI dapat semakin meningkat.

Tim audit syariah Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI yang mengevaluasi laporan keuangan PYI juga memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Kemenag RI menyatakan bahwa predikat WTP yang diraih oleh PYI terealiasi secara berturut-turut.

Fakta itu merupakan bukti konsistensi dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan oleh Yayasan Laznas PYI Yatim dan Zakat. Predikat ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban PYI kepada masyarakat atas pengelolaan zakat, infaq, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL), yang telah dipercayakan kepada Laznas PYI yatim dan zakat.

Dalam kesimpulannya, audit keuangan PYI Yatim dan Zakat yang berhasil meraih predikat WTP tersebut, menunjukkan konsistensi dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan oleh yayasan. Transparansi dan akuntabilitas yang terus ditingkatkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PYI sebagai lembaga yang transparan dan profesional dalam pengelolaan dana ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL).

Untuk informasi lebih jauh terkait PYI Yatim dan Zakat, dapat mengunjungi situs https://pantiyatim.or.id/. Sementara bagi yang ingin berdonasi melalui Laznas PYI Yatim dan Zakat, dapat mengunjungi situs Donasiku Gaya Hidupku - I Love Zakat untuk melakukan pembayaran zakat fitrah dengan mudah dan praktis di https://pantiyatim.or.id/l/ramadhan/

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement