Sabtu 08 Apr 2023 21:18 WIB

Baznas Gandeng Treasury Luncurkan Program 'TEKAD'

Program 'TEKAD' memudahkan masyarakat untuk menabung emas, berzakat, dan donasi.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) meluncurkan Tabungan Emas, Berzakat, dan Donasi atau TEKAD.
Foto: Dok. BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) meluncurkan Tabungan Emas, Berzakat, dan Donasi atau TEKAD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) meluncurkan Tabungan Emas, Berzakat, dan Donasi atau 'TEKAD'. Peluncuran program 'TEKAD' diselenggarakan di AEON Mall BSD, Tangerang, Sabtu (8/04/2023), dalam acara Launching Kerja Sama Kemudahan Zakat Online melalui aplikasi Treasury. 

Tujuan dilaksanakanya kegiatan ini antara lain, untuk meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) melalui strategi aplikasi treasury. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat terus meningkatkan fundraising dan branding pengumpulan ZIS secara digital yang dimiliki oleh BAZNAS. 

Baca Juga

Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi saluran komunikasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya pengguna aplikasi Treasury untuk menabung emas sekaligus berzakat dan bersedekah. Kemudian, untuk memberikan layanan terbaik dan kemudahan bagi para muzaki dalam menyalurkan sedekah melalui BAZNAS yang terhimpun di aplikasi Treasury. 

"Baznas mengucapkan terima kasih kepada Treasury dan semoga nasabah Treasury yang hampir empat juta lebih itu di aplikasi Treasury bisa juga melakukan zakat infak dan sedekah dan yakin bahwa BAZNAS adalah lembaga pemerintah yang terpercaya dan kredibel untuk pengelolaan Zakat, Infak Sedekah ini," katanya, dalam keteranga tertulis, Sabtu.

"Semoga Treasury usahanya tambah jaya, makmur sukses dan mendapatkan kebaikan-kebaikan yang bertambah terus," tambah Rizaludin. 

Head of Partnerships Treasury Anang Samsudin mengatakan, saat ini Treasury telah dipercaya oleh lebih dari empat juta pengguna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia sejak Treasury pertama kali diluncurkan pada 2018. Adapun total aset yang dikelola saat ini lebih dari 100 kilogram emas. 

"Harapannya program TEKAD ini menjadi penyemangat buat masyarakat Indonesia khususnya sobat Treasury, jadi yang selama ini sudah rajin menabung, menyimpan emas digital juga bisa melakukan aplikasi Treasury yang nanti akan disalurkan ke BAZNAS, sehingga bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bisa memberikan manfaat lebih luas kepada orang lain dan juga memberikan manfaat di kehidupan kita di akhirat kelak," kata Anang. 

Kerja sama antara BAZNAS dengan Treasury ini dilakukan guna mendukung program bantuan modal kepada 5000 santipreneur binaan BAZNAS di seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement