REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Princess of Wales, Kate Middleton mengenakan headscraf (penutup kepala) untuk mengunjungi pusat komunitas Muslim di Inggris pada Kamis (9/3/2023).
Dia menemani suaminya, Pangeran William, untuk berterima kasih kepada para sukarelawan di Hayes Muslim Centre. Sukarelawan tersebut terlibat dalam bantuan dan penggalangan dana bagi para penyintas gempa 6 Februari di Turki, serta Suriah.
Untuk kunjungan itu, Kate mengenakan mantel hitam Catherine Walker di atas gaun Alexander McQueen bergaris hitam dengan kerudung hitam dan putih. Biasa disebut dupatta di anak benua India, garmen tersebut merupakan bagian dari satu set yang dirancang oleh desainer Pakistan Elan yang mencakup kurta, dikenakan Kate selama kunjungan resminya ke Pakistan pada 2019.
Dia membawa tas tangan Grace Han hitam, memakai sepatu suede hitam Gianvito Rossi dan anting-anting mutiara Skyla London.
Untuk keluarga kerajaan Inggris, anting-anting mutiara dikenakan pada saat berkabung dan kehilangan. Pasangan itu memberikan penghormatan kepada nyawa yang hilang dalam gempa berkekuatan 7,8 skala Richter. Korban tewas kini telah melampaui 50 ribu di Turki dan Suriah.
Pangeran William dan Kate bertemu dengan anggota komunitas yang telah menggalang dana untuk para penyintas.
“Menyedihkan bahwa ada kebutuhan untuk melakukan pendanaan, sungguh menakjubkan ada komunitas seperti ini di sini yang mengumpulkan (dana),” kata Kate saat berkunjung, dilansir dari laman National News pada Sabtu (11/3/2023).
Sebelumnya pasangan itu mengunjungi Pakistan pada musim gugur 2019. Sepanjang kunjungan, Kate mengenakan sejumlah pakaian karya desainer Pakistan, termasuk shalwar kameez bersulam dari perusahaan tekstil Pakistan Gul Ahmed dan kurta biru karya Maheen Khan.