REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berkunjung ke lokasi bencana banjir bandang di Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kamis (16/2/2023). Bupati menyerahkan tali asih kepada warga/korban yang terdampak dari bencana ini.
"Meskipun nilainya tidak seberapa, namun mohon untuk dilihat dari kepedulian dan ketulusan pemerintah. Mudah-mudahan bantuan-bantuan ini bisa memberikan manfaat bisa meringankan beban keluarga yang terdampak bencana dan menjadi berkah barokah," ujar Bupati Tiwi saat menyerahkan bantuan.
Tali asih berupa sembako yang diberikan bersumber dari Pemkab Purbalingga melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinsosdalduk KBPPPA. Selain itu juga dari Baznas Purbalingga dan PMI Purbalingga.
Seperti yang diketahui, bencana banjir bandang yang berlangsung di Gunung Malang ini disebabkan dari luapan sungai Kalisoso yang tersumbat setelah hujan deras mengguyur pada Senin (13/2/2023). Luapan tersebut akhirnya menyeret sejumlah barang berharga dan merusak lahan pertanian.
Sebanyak 9 rumah, 9 bidang lahan pertanian dan 1 jembatan rusak terdampak seretan arus. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Purbalingga total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 118 juta.
"Alhamdulillah banjir di Gunung Malang ini tidak memakan korban jiwa," katanya.
Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga mengingat cuaca saat ini anomali dan tidak bisa diprediksi oleh karenanya harus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Terimakasih kepada pihak-pihak terkait, dari Tagana, BPBD, TNI - Polri bersama-sama masyarakat sehingga material sumbatan penyebab banjir sudah dibersihkan sehingga akses jalan sudah bisa dilewati," katanya.