REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) menumbuhkan kesadaran para santri dalam menjaga kelestarian lingkungan madrasah di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut Sarbin Sehe, di Kotamobagu, Sabtu, melakukan penanaman pohon berbuah di MAN 1 Kotamobagu yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu Jamaluddin Lamato.
Sarbin Sehe mengatakan kegiatan menanam bibit pohon berbuah di lingkungan sekolah menjadi upaya pelestarian dan menjaga kesuburan tanah hingga lingkungan.
"Maka dari itu pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, guru sampai murid harus mulai menanam hingga merawat bibit pohon yang di tanam," ujar Kakanwil.
Kegiatan ini, kayanya, sebagai wujud pemberian edukasi kepada anak-anak dalam rangka menumbuhkan kesadaran mereka agar cinta hutan dan lingkungan sekitarnya melalui gemar menanam dan memelihara pohon dari sejak usia dini dan mendukung Program Penghijauan Madrasah.
Pimpinan MAN 1 Kotamobagu Liliyanti Kaawoan mengatakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini para siswa-siswi sekolah akan diberikan tanggung jawab untuk memelihara tanaman yang telah ditanam agar tumbuh rasa cinta dan memiliki akan tanaman tersebut.
Serta, katanya, membuat kegiatan ekstrakurikuler tentang pengembangan tanaman di halaman sekolah sehingga keberlanjutan untuk penghijauan di sekolah tetap ada.
Setelah melakukan penanaman pohon berbuah, SarbinSehe melakukan peninjauan kelas dan gedung terpadu MAN 1 Kotamobagu.
Kelas serta ruang terpadu menjadi ruang belajar, pengembangan dan pemanfaatan keterampilan dari siswa maka ruang kelas dan gedung terpadu tidak luput dari peninjauan Kakanwil pada kunjungan kali ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
