Sabtu 14 Jan 2023 17:00 WIB

Pengadilan Kanada Ubah Tempat Persidangan Pembunuh Satu Keluarga Muslim di London

Terdakwa membunuh satu keluarga muslim pada 2021.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Pengadilan Kanada Ubah Tempat Persidangan Pembunuh Satu Keluarga Muslim di London. Foto:   Pengadilan (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengadilan Kanada Ubah Tempat Persidangan Pembunuh Satu Keluarga Muslim di London. Foto: Pengadilan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- Pengadilan Kanada memutuskan untuk memindahkan proses persidangan pembunuh satu keluarga Muslim di Provinsi Ontario, Nathaniel Veltman (22 tahun) ke ke Kota Windsor. Terdakwa adalah seorang yang disebut teroris yang membunuh sebuah keluarga Muslim di Kota London pada tahun 2021.

Dilansir dari CBC News, Kamis (12/1/2023), Veltman menghadapi empat dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan satu dakwaan percobaan pembunuhan yang menurut jaksa penuntut adalah tindakan terorisme. Proses pengadilan dijadwalkan akan dimulai pada bulan September dan diperkirakan akan berlangsung selama 12 minggu.

Baca Juga

Korbannya adalah Salman Afzaal (46 tahun), istrinya yang berusia 44 tahun, Madiha Salman, putri mereka yang berusia 15 tahun, Yumnah, dan neneknya yang berusia 74 tahun, Talat Afzaal, mereka semua tewas. Sedangkan putra pasangan itu yang berusia sembilan tahun terluka parah karena tragedi tersebut.

Veltman, yang berusia 20 tahun pada saat penangkapannya, dituduh sengaja menabrak keluarga tersebut dengan truknya saat mereka sedang berjalan-jalan pada malam tanggal 6 Juni 2021.

Polisi mengatakan dia menargetkan keluarga karena keyakinan Muslim mereka.

Hakim Pengadilan Tinggi Renee Pomerance memutuskan musim panas ini bahwa perubahan tempat diperlukan dalam kasus tersebut. Alasan keputusan itu, serta bukti dan argumen yang diajukan di pengadilan, tidak dapat diungkapkan karena larangan publikasi.

Kematian keluarga Afzaal mengirimkan gelombang keterkejutan, kesedihan, dan ketakutan ke seluruh negeri, dan mendorong seruan terus-menerus untuk memerangi Islamofobia. Sebuah mural yang menampilkan lukisan karya Yumnah Afzaal kini menjadi tugu peringatan permanen di lokasi serangan, di persimpangan Hyde Park Road dan South Carriage Road.

Kota London juga mendedikasikan sebuah taman untuk keluarga Afzaal. Para pemimpin komunitas Muslim di kota itu mengatakan mereka berharap keadilan akan ditegakkan, terlepas dari lokasi persidangan.

"Saya pikir orang akan ingin pergi. Orang akan ingin melihat orang ini diadili dan kehadiran masyarakat penting untuk penutupan dan penyembuhan," kata Imam Aarij Anwer, anggota pendiri Dewan Imam London.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement