REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Di bawah naungan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif, Direktur Keamanan Publik Letnan Jenderal Muhammad Al Bassami menghadiri upacara kelulusan 255 taruna pasukan keamanan khusus pada Rabu (11/1/2023).
Seperti dilansir Saudi Gazette, Jumat (13/1/2023), mereka merupakan rekrutan perempuan angkatan keempat yang lulus dari Lembaga Pelatihan Wanita Angkatan Bersenjata dengan spesialisasi keamanan diplomatik dan keamanan haji dan umroh. Mereka akan bergabung dengan Pasukan Khusus Keamanan Diplomatik dan Pasukan Pengamanan Haji dan Umrah.
Lulusan perempuan menerima pelatihan dalam aplikasi dan teknologi informasi, serta pelajaran teoritis dan praktis tentang keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas keamanan. Mereka juga menerima pelatihan tentang sistem dan prosedur kerja keamanan.
Selain itu, mempersiapkan mereka untuk tanggung jawab khusus yang harus mereka laksanakan sesuai dengan sifat pekerjaannya. Arab Saudi mulai merekrut wanita untuk bergabung dengan berbagai cabang Angkatan Bersenjata pada 2019.
Wanita Saudi diizinkan mendaftar untuk bergabung dengan Angkatan Darat Arab Saudi, Pertahanan Udara Kerajaan Saudi, Angkatan Laut Kerajaan Saudi, Angkatan Rudal Strategis Kerajaan Saudi, dan Layanan Medis Angkatan Bersenjata, selain diplomatik, dan aparat keamanan khusus haji dan umroh.