Rabu 14 Dec 2022 22:18 WIB

Media Jerman Dinilai Hasut Islamofobia, Kaitkan Selebrasi Timnas Maroko dengan ISIS

Kejahatan Islamofobia di Jerman melonjak dalam beberapa tahun terakhir.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
 Para pemain Maroko merayakan setelah pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia antara Maroko dan Portugal, di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Sabtu (10/12). Media Jerman Dinilai Hasut Islamofobia, Kaitkan Selebrasi Timnas Maroko dengan ISIS
Foto:

Wartawan Jerman Tarek Baé berpendapat bahwa liputan Welt adalah upaya lain oleh media Jerman untuk menjelekkan tim Muslim yang menang. "Orang-orang di seluruh dunia mengangkat jari telunjuk mereka dalam perayaan. Tapi hanya dengan Muslim, itu harus menjadi teror. Apa yang Anda sebut memilih sekelompok orang untuk dijelek-jelekkan?" tulisnya di Twitter.

Segmen Welt bukanlah kali pertama dan satu-satunya media Jerman menyerang perayaan tim Maroko di Piala Dunia Qatar. Die Tageszeitung, salah satu surat kabar harian terpenting di Jerman, baru-baru ini mengkritik penggunaan bendera Palestina selama Piala Dunia. Surat kabar liberal berhaluan kiri mengatakan mengibarkan bendera Palestina selama pertandingan adalah bentuk permusuhan yang diatur terhadap Israel.

Bendera Palestina telah mengiringi tim dan suporter Maroko sejak dimulainya Piala Dunia, menjadi jimat keberuntungan dan bukti perasaan anti-normalisasi di kerajaan Afrika Utara itu. Media Israel juga menunjukkan ketidaknyamanan terkait kehadiran bendera Palestina dalam perayaan Atlas Lions.

Eyal David, seorang utusan Israel di Maroko, mengklaim bahwa solidaritas Atlas Lions dengan Palestina tidak mencerminkan kehendak Maroko. Pejabat Maroko belum bereaksi terhadap komentar diplomat Israel itu.

Rabat dan Tel Aviv menormalisasi hubungan pada akhir tahun 2020. Ditetapkan untuk merayakan dua tahun'persahabatan pada tanggal 22 bulan ini, perasaan anti-normalisasi masih menguasai Kerajaan Afrika Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement