Senin 05 Dec 2022 19:30 WIB

Kongres Pagar Nusa, PBNU Tekankan 2 Tugas Penting yang Mesti Ditunaikan

Kongres Pagar Nusa akan merumuskan sejumlah kebijakan strategis

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan TMII Jakarta, Senin (5/12/2022). Kongres Pagar Nusa akan merumuskan sejumlah kebijakan strategis.
Foto:

Dia juga mengapresiasi dukungan Kapolri, yang mendorong Pencak Silat sebagai bela diri utama bagi keluarga besar Polisi Indonesia. 

“Kapolri akan mengundang Perguruan Pencak Silat, termasuk Pagar Nusa, untuk merumuskan pencak silat Polri. Ini merupakan wujud nyata dan komitmen polri untuk menjaga warisan budaya kita, yakni pencak silat,” kata Gus Nabil.  

Menurut Gus Nabil, Pagar Nusa akan semakin menguatkan nilai khidmat dan penguatan jaringan internasional tidak hanya di enam negara yang sudah ada yakni Malaysia, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Hongkong, tapi setidaknya nanti akan dikembangkan di sekitar 20 perwakilan di luar negeri.  

“Kami sudah berkoordinasi dengan atase-atase pertahanan dan kedutaan dari berbagai negara, untuk mengembangkan diplomasi pencak silat,” jelasnya.  

Gus Nabil dalam pembukaan Kongres tersebut juga memberikan apresiasi kepada Universitas Islam Makassar (UIM) sebagai kampus pertama yang menjadikan Pagar Nusa sebagai mata kuliah wajib satu SKS. Apresiasi penghargaan itu diterima langsung oleh Rektor UIM, Dr Majdah M. Zain.

Kongres IV Pagar Nusa ini akan berlangsung pada Senin-Rabu (05-07/12), yang mengjutusan dari 280 pengurus wilayah, cabang, pengurus cabang istimewa dengan agenda pembahasan pengembangan organisasi dan rumusan-rumusan strategis.    

Kongres IV Pagar Nusa dibuka langsung Menpora Zainuddin Amali serta dihadiri juga oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ketua PBNU KH Umarsyah, beberapa perwakilan Kementerian dan BUMN, Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Haroen dan jajaran serta pengurus dan wakil Banom dan Lembaga Nahdlatul Ulama.

Menpora Zainuddin Amali mengapresiasi Pagar Nusa yang konsisten mengabdi untuk Indonesia. Pagar Nusa juga berkontribusi untuk mengembangkan Pencak Silat, tidak hanya di Indonesia tapi juga diplomasi budaya ke berbagai negara.

“Pemerintah sangat mengapresiasi Pagar Nusa dalam kontribusinya selama ini, khususnya di bidang olahraga Pencak Silat, banyak atlit Pencak Silat nasional dari Pagar Nusa.” ujar Menpora Zainuddin Amali, yang mewakili Presiden RI dalam sambutannya.

Pemerintah Indonesia memasukkan cabang Pencak Silat sebagai satu dari 14 cabang unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

 

DBON adalah rencana induk yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, dan industri olahraga.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement