REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) siap menggelar Musyawarah Nasional ke IV pada 6-8 Desember 2022 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Sekretaris DPP FK KBIHU Desi Hasbiyah mengatakan, forum yang membawahi ribuan KBIHU di Indonesia itu akan menyelenggarakan hajat besar lima tahunan, yakni pemilihan ketua umum masa bhakti 2022 – 2027.
“Munas IV ini seharusnya dilaksanakan pada 2021 lalu, namun karena pandemi Covid-19 selama 2 tahun sehingga tertunda hingga akhir 2022,” ujar Desi dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Senin (05/12/2022).
Menurut dia, acara ini diikuti oleh seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) FK KBIHU Se- Indonesia, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Jawa barat, Jakarta dan Banten sebagai peserta pemilihan, serta unsur KBIHU yang dilibatkan sebagai peninjau.
Selain itu, Munas IV FK KBIHU juga akan dihadiri para undangan yang termasuk para stakeholder dalam perhajian Indonesia seperti unsur Kementerian Agama, Komisi 8 DPR RI, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Bank Penerima Setoran (BPS) BIPIH, dan mitra lainnya.
“Antusiasme peserta terlihat dengan jumlah peninjau yang meningkat melebihi ekspektasi panitia. Pembukaan Munas IV ini akan dilakukan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Chalil Qoumas. Inilah ajang silaturahmi pertama bagi FK KBIHU di seluruh Indonesia setelah masa pandemi berakhir,” ungkap Desi.
Saat ini, kata dia, persiapan masih terus kita lakukan. Materi juga sudah dirampungkan. Menurut Desi, dalam rangkaian acara juga akan dimeriahkan dengan talkshow bersama Dirjen PHU Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Hilman Latif yang akan membahas tentang Kebijakan Perhajian Tahun 2023 dan peran KBIHU.
“Narasumber talkshow lainnya kita hadirkan dari Komisi 8 DPR RI dan dari BPKH. Jadi selain acara Munas sendiri, banyak informasi tentang perhajian Indonesia yang bisa didapat. Apalagi pasca pandemi, informasi haji salah satu sektor yang paling di tunggu oleh masyarakat ” kata Desi.
Dengan mengusung tema “Kolaborasi Dan Sinergitas KBIHU Menuju Era Baru penguatan Ekosistem Perhajian Indonesia”, pihaknya berharap Munas IV dapat menghasilkan program-program kerja dan rekomendasi-rekomendasi yang mampu menciptakan sebuah kolaborasi dan hubungan yang sinergi antara KBIHU dengan seluruh stakeholder perhajian.
Dengan begitu, kata dia, dapat memperkuat hubungan timbal balik yang positif dan konstruktif bagi penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia dalam kondisi pascapandemi. KBIHU merupakan mitra pemerintah melalui pembinaan, pembimbingan dan pendampingan Jamaah Haji menjadi lebih berperan aktif dalam rangka menciptakan jamaah yang mandiri sesuai amanat UU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika