REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bertempat di Majelis Kupie Medan Johor, Medan, telah dilakukan kerja sama program Rumah Quran antara Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan tujuh Rumah Quran di Medan dan Deli Serdang. Kerja sama itu diteken pada Kamis (25/8/2022)
Secara rinci Rumah Quran tersebut adalah RQ An Nur AlBarokah, RQ HW As-Syafi'iyah II, RQ Alhuda, RQ Hidayatul Muttaqin, RQ An-Nisa, RQ Abu BakarBakar dan RQ Uwo Puput. Total ada 196 santri binaan.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan secara tertulis yang dilakukan di sela-sela event Muharram Bangkit Bahagiakan Anak Indonesia. Dalam penandatanganan tersebut BMH diwakili Lukman selaku Kadiv Program dan Pendayagunaan BMH Sumut dan masing-masing guru dari Rumah Quran.
“Fokus kerja sama ini adalah saling menguatkan peran masing-masing lembaga dalam meningkatkan kecerdasan anak bangsa pada bidang keterampilan membaca dan menghafal Quran,” kata Lukmn dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (27/8/2022).
Ia menjelaskan, lBMH hadir untuk mendukung tunjangan guru secara rutin dan ketersediaan sarana belajar standar. Di samping itu strategisnya kerja sama ini adalah mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) poin nomor 4 (empat) yakni menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
Kerja sama itu disambut gembira pihak Rumah Quran. "Kami berterima kasih atas kerja sama ini, dukungan dari BMH sangat berarti bagi kegiatan mengajar kami. Sangat sesuai dengan kebutuhan," respons Ibu Susianty Ritonga, guru yang rutin mengajar 57 Santri setiap siang hingga malam hari sesaat setelah penandatanganan kerja sama tersebut.
Lukman mengemukakan, kegiatan pembinaan semacam ini perlu di fasilitasi agar keberlanjutannya terus dapat terjaga dan manfaatnya makin luas dapat dirasakan.
“Ketersediaan zakat dan infak yang muzaki titipkan di BMH dapat mewujudkan hal tersebut khususnya tunjangan guru Quran,” ujar Lukman.