Sebelum pertarungan, Rahimi mengungkapkan bahwa dia harus melewatkan kamp pelatihan tim Australia di Inggris karena terlalu sulit untuk menggabungkan pelatihan dengan menjalankan bulan suci Ramadhan.
“Pelatihan di bulan Ramadhan sangat berat. Anda berlatih sebelum mulai berpuasa. Kemudian pergi ke gym satu jam setelah makan. Ketika merasa lapar kita harus tetap mengendalikan keinginan dengan makanan karena tidak bisa makan terlalu banyak,"ujar dia.
Bagi Rahimi hal itu menjadi tantangan tersendiri. Namun dia tetap berlatih dan mencoba mengurangi berat badan. Dia pun mengurangi makanan enak meski sulit.
Sebelumnya, petinju kelas berat Eddie Coumi juga memastikan akan ada lima petinju Australia pulang dengan medali dan dia hampir tidak perlu melempar pukulan di seluruh Olimpiade untuk mengumpulkannya.
Perempat finalnya dengan Japheth Olton dari Anguilla terancam dibatalkan karena petinju Karibia itu memakai pelindung karet merah. Seorang Muslim yang taat, pemain berusia 26 tahun itu mengungkapkan bahwa dia terpaksa melewatkan kamp pelatihan tim Australia-Inggris karena terlalu sulit untuk menggabungkan pelatihan dengan menjalankan ibadah Ramadhan.n
Ikuti Whatsapp Channel Republika
