Kamis 04 Aug 2022 14:33 WIB

Miris, Muslim di Assam India Dituding Jadi Penyebab Banjir

Muslim di Assam India dituduh telah merusak tanggul dan menyebabkan jihad banjir.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
 Seorang lelaki yang terkena dampak banjir India mengayuh sebuah perahu dekat rumah-rumah yang terendam sebagian di desa Gagolmari, distrik Morigaon, Assam, India, Selasa, 14 Juli 2020. Ratusan ribu orang terkena dampak banjir dan tanah longsor setelah curah hujan yang tak henti-hentinya menyusul hujan yang tak henti-hentinya di wilayah itu. Miris, Muslim di Assam India Dituding Jadi Penyebab Banjir
Foto:

"Tidak ada yang namanya 'jihad banjir'. Pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah akan membuat sendiri tanggul untuk mengalirkan air. Tahun ini tidak dilakukan, dan beberapa orang mengambilnya sendiri," kata inspektur Kaur.

“Mengklaim seperti ini (jihad banjir) berarti mengambil jalan keluar yang mudah. Ini adalah masalah manajerial, dan saya pikir itu membutuhkan respons yang jauh lebih matang,” kata Prof Choudhury. 

Dituduh karena seorang muslim

Menurut Google Trends, penelusuran untuk jihad banjir mencapai puncaknya selama lima tahun pada bulan Juli, dipicu oleh hiruk-pikuk media sosial seputar klaim ini. Tapi ini bukan pertama kalinya teori konspirasi anti-Muslim menjadi arus utama di India.

Selama pandemi, Muslim India kadang-kadang dituduh dengan sengaja menyebarkan Covid-19, apa yang oleh beberapa media India digambarkan sebagai jihad corona. Para kritikus mengatakan kekerasan, ujaran kebencian, dan misinformasi yang menargetkan Muslim telah meningkat sejak 2014, ketika partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa. Partai membantah hal ini.

Sementara itu, di Assam, Laskar terus hidup dalam ketakutan setelah dibebaskan dari penjara. "Saya dan keluarga masih takut keluar rumah. Anak saya bolos sekolah. Kalau harus keluar rumah, kadang saya pakai helm untuk menutupi muka. Takut digantung massa yang marah."

"Saya dituduh 'jihad banjir' karena saya seorang Muslim. Ini salah. Mereka yang menyebarkan ini melakukan sesuatu yang sangat salah," katanya.

https://www.bbc.com/news/world-asia-india-62378520

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement