Selasa 02 Aug 2022 19:11 WIB

Aksi Laznas Yakesma Berdayakan Pesantren Mantan Preman

Laznas Yakesma turut dongkrak potensi ekonomi pesantren

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Laznas Yakesma turut dongkrak potensi ekonomi pesantren, salah satunya pesantren para mantan preman, Pesantren Balada Ad-Dakwah Center, Kampung Jengkol, Kecamatan Kresek, Kab Tangerang.
Foto: Dok Istimewa
Laznas Yakesma turut dongkrak potensi ekonomi pesantren, salah satunya pesantren para mantan preman, Pesantren Balada Ad-Dakwah Center, Kampung Jengkol, Kecamatan Kresek, Kab Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yakesma dan PT Bank Mega Syariah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Pesantren Balada Ad-Dakwah Center, Kampung Jengkol, Kecamatan Kresek, Kab Tangerang. Santri yang belajar di sana sebagian merupakan mantan preman.  

Program pemberdayaan diawali dengan serah terima dana zakat korporasi senilai Rp100 juta. Aktivitas kemudian dilanjutkan dengan penyebaran bibit ikan nila sebanyak 500 ekor juga bibit pohon tin, rambutan, dan sawo. 

Baca Juga

Manager Program Laznas Yakesma, Zulfikar Auliya, mengatakan alasan pemberian bantuan bibit ikan nila dan bibit pohon lantaran kedua komoditas tersebut memiliki aspek sosial dan ekonomi.

"Semoga dengan pemberian bantuan bibit pohon buah dan ikan nila tersebut, akan membawa nilai manfaat kepada masyarakat atau para santri pemuda di pesantren ini. Tentu juga akan menambah pendapatan pesantren ke depannya," kata Zul dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id pada Selasa (2/8/2022). 

Direktur Program Pemberdayaan Laznas Yakesma, Arifudin Muhtar, berharap sinergi kebaikan ini terus berlangsung hingga tercapai kemandirian bagi pondok dan santri.

Dengan demikian hal ini dapat berkontribusi dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. "Kami mendukung pengentasan kemiskinan," ujar Arifudin. 

Sementara itu, Area Manager JKT 2 PT Bank Mega Syariah, Dian Andriyani, mengapresiasi Laznas Yakesma yang berhasil mengelola dana zakat para muzzaki (Pembayar Zakat) dengan pengelolaan yang baik dan tepat sasaran. Dian juga melihat Laznas Yakesma memiliki program yang terencana dalam hal pemberdayaan masyarakat.

"Yakesma sudah merencanakan program pemberdayaan masyarakat tepat guna untuk para santri disini (yang berasal dari dana zakat kami). Para santri juga mengelola lahan-lahan kosong supaya jauh lebih produktif. Semoga bermanfaat," ujar Dian. 

Diketahui, Pesantren Balada Ad-Dakwah Center adalah pesantren gratis yang menyediakan tempat yang nyaman bagi para mantan preman yang telah menerima hidayah untuk menjalani hidup yang lebih baik. Para mantan preman yang sebelumnya menjalani hidup tanpa arahan agama, kini dibina di pondok pesantren tersebut untuk memulai awal kehidupan yang baru.

Dalam Kegiatan tersebut, hadir perwakilan PT Bank Mega Syariah, Dian Andriyani selaku Area Manager JKT 2 dan Amanada Jesica selaku Sub Branch Manager. Sementara dari Laznas Yakesma, dihadiri oleh Arifudin Muhtar selaku Direktur Program Pemberdayaan dan Zulfikar Auliya selaku Manager Program Pemberdayaan.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement