REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dikelola pesantren sendiri telah banyak bermunculan di Indonesia, sehingga pesantren bisa mandiri secara ekonomi. Di antaranya, UMKM yang dikelola oleh Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Sidogiri.
UMKM yang dikelola pesantren di Jawa Timur bahkan terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Salah satu produk unggulannya, Air Mineral Santri bahkan berhasil meraup omzet miliaran rupiah pada 2024 lalu.
"Kalau angkanya saya tidak bisa sebut, tapi tahun kemarin sudah sampai (kalau miliaran)," ujar salah satu staf pengurus Kopontren Sidogiri, Muhammad Shofi kepada Republika.co.id, Sabtu (29/3/2025).
Dia mengatakan, penjualan produk Air Mineral SANTRI terus mengalami peningkatan. Pada tahun lalu, kata dia, AMDK Sidogiri berhasil menjual ratusan ribu karton dan galon ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan ke Papua.
"Ini murni produk punya pesantren. Jadi dananya, kemudian pengelolaannya, semua karyawannya itu rata-rata santri," ucap Ustadz Shofi.
Air kemasan karya santri ini diambil langsung dari mata air Umbulan yang terkenal kejernihannya sebagai air yang menghasilkan debit air besar, jernih, segar serta kandungan mineralnya stabil.
Santri diproses melalui Sand Filter, Carbon Filter dan Filterasi, dan disterilkan dengan Ozon (O3) dan sinar ultra violet dengan teknologi Water Treatment sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI).
Ustadz Sofi menjelaskan, Pabrik Air Mineral Santri merupakan salah satu unit bisnis yang didirikan Kopontren Sidogiri sejak 2007. Sedangkan Kopontren Sidogiri adalah salah satunya unit usaha Ponpes Sidogiri yang didirikan KH Sa’doellah Nawawi sejak 1961 dan mulai berbadan hukum koperasi pada 1997.
Seiring berjalannya waktu, Kopontren Sidogiri terus mengembangkan unit usaha yang sudah ada dan membuka unit usaha baru, sehingga manfaat secara finansial bisa langsung digunakan untuk operasional belajar mengajar santri dan murid Ponpes Sidogiri.
BACA JUGA: Mata Uang Terlemah Negara-Negara Islam di Hadapan Dolar AS pada 2025, Rupiah Masuk?
Ustadz Sofi mengungkapkan, saat ini Kopontren Sidogiri telah memiliki empat anak perusahaan. Pertama, PT Sidogiri Mandiri Utama yang produk unggulannya adalah Air Mineral merk SANTRI. Kedua, PT Sidogiri Mitra Utama dengan branding Toko Basmalah.
Ketiga, PT Sidogiri Pandu Utama yang bergerak di bidang pelatihan dan pengembangan bisnis ritel khususnya untuk kalangan pesantren. Sedangkan yang keempat adalah PT Sidogiri Fintech Utama yang menyediakan layanan financial technology syariah, salah satunya E-Maal.
"Kalau yang fintech itu statusnya masih closeloop (untuk kalangan pondok pesantren sendiri) dan masih dalam proses izin untuk openloop," kata dia.
