Sabtu 23 Jul 2022 01:35 WIB

Kisah Wanita Muslim Inggris: Pakai Burkini, Sebuah Kebebasan

Burkini membuat wanita Muslim leluasa menikmati kegiatan di air.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Perempuan Muslim mengenakan pakaian renang tertutup atau burkini di Pantai Marseille, Prancis, 17 Agustus 2016. Kisah Wanita Muslim Inggris: Pakai Burkini, Sebuah Kebebasan
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Burkini adalah bentuk pakaian renang sederhana yang terdiri dari atasan panjang dengan tudung sebagai hijab dan celana panjang longgar.

Burkini memang untuk wanita Muslim yang memungkinkan mereka berenang di tempat umum dan menikmati lebih banyak kegiatan rekreasi bersama keluarga. Namun, non-Muslim juga dapat memilih memakainya karena banyak alasan, seperti melindungi kulit mereka dari sinar matahari, kekhawatiran tentang citra tubuh mereka, kesopanan, dan lainnya.

Baca Juga

Dibawah ini merupakan kisah Diva Allott seorang penulis artikel di About Islam, tentang pengalaman burkininya. Diva telah menjadi Muslim selama hampir tiga tahun ketika ia memutuskan untuk membeli satu beberapa hari sebelum dia dan suaminya bepergian ke Tunisia untuk liburan di musim panas 2013.

Awalnya, setelah memesan liburan dia tidak terlalu khawatir untuk bisa berenang di kolam atau laut. Kemudian, dia memutuskan duduk di kursi berjemur dan menonton suaminya bersenang-senang.

Seiring berjalannya waktu, Diva mulai mengenang semua liburan fantastis yang dia alami bersama orang tuanya. Tumbuh dewasa, memiliki kebebasan untuk berenang adalah bagian penting dari liburan baginya.

Berenang jauh lebih menyenangkan karena bisa mendinginkan diri di kolam selama hari yang panas. Saat itulah dia mengambil keputusan bahwa tidak akan menjadi gadis yang duduk di sisi kolam yang terik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement