Kamis 21 Jul 2022 13:57 WIB

Baznas Banjarmasin Jalankan Program Pendampingan Ibu Hamil

Setiap tahun Baznas memberikan pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Setiap tahun Baznas memberikan pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Setiap tahun Baznas memberikan pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjalankan program pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Program ini dijalankan guna mendukung upaya pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil serta menurunkan angka kasus stunting, kekurangan gizi kronis yang mengganggu pertumbuhan anak sehingga tubuhnya menjadi tengkes.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah meresmikan peluncuran program pendampingan dan pelayanan kesehatan ibu hamil Baznas Kota Banjarmasin periode Juli-Desember 2022. Peresmian dilakukan di Masjid Agung Miftahul Ikhsan Banjarmasin, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga

Ketua Baznas Kota Banjarmasin Riduan Masykur mengatakan setiap tahun Baznas menjalankan program pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. "Tahun lalu sebanyak 35 ibu hamil (yang mendapat pendampingan), tahun ini 50 ibu hamil. Bisa meningkat terus sesuai penemuan di lapangan," katanya.

Program pendampingan dan pelayanan kesehatan ibu hamil Baznas Kota Banjarmasin meliputi pemberian bantuan paket makanan bergizi bagi perempuan dengan usia kehamilan dua sampai lima bulan. Paket makanan itu diberikan dua kali sebulan selama enam bulan. Selain itu ada pula pemberian bantuan dana persalinan. "Bahkan biaya bersalin pun kita bantu," kata Riduan.

 

Bantuan pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil ditujukan untuk perempuan-perempuan dari keluarga kurang mampu. Siti mengatakan program Baznas Kota Banjarmasin selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil serta menurunkan angka kasus stunting.

"Semoga ini juga memotivasi lembaga lainnya untuk membantu ibu hamil, sebagaimana setiap tahun dilaksanakan Baznas, karena cukup banyak keluarga (dengan ibu) hamil yang harus dibantu," katanya. Dia menuturkan pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil merupakan bagian penting dari upaya pencegahan stunting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement