Ia menjelaskan, masjid harus disesuaikan kemampuannya dana manajerialnya. DMI akan diterapkan aplikasi untuk masjid yang sesuai dengan zaman sekarang, ini sudah disiapkan DMI.
"Ke depan nanti Insya Allah kita akan lebih masif lagi dalam mengambil peran dalam multi aspek," jelasnya.
DMI ingin mengubah isu yang keliru terhadap masjid, karena sering kali masjid isunya dekat dengan teroris. Teroris tidak hanya dikecam, tapi juga memberikan pemahaman lewat budaya agar tidak semakin radikal dan liberal. Sambil menyemangati Islam dengan proses yang lebih moderat.
Imam mengatakan, DMI akan meningkatkan masjid dari berbagai aspek dan bidang, untuk bisa memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Sebab persoalan dasar di mana pun di dunia ini, seperti kekerasan horizontal dan vertikal, penyebabnya karena ketimpangan ekonomi.
"Maka peran masjid ada peran kemakmuran masyarakat, kita menjadi ikut serta dalam proses pembangunan atau menyejahterakan masyarakat, itu salah satu cara yang kita tempuh agar pemahaman Islam semakin aplikatif, transformatif tapi pada waktu yang sama peran Islam semakin emansipatoris, emansipatoris itu membebaskan orang dari semua kesulitannya termasuk kesulitan ekonomi, itu peran pembebasan," jelas Imam.