Rencana yang diusulkan mencakup tanah milik kota-kota Palestina seperti Abu Dis, Sawahrah Sharqiyah, dan Aizariyah. “Perluasan pemukiman Israel sudah memblokir Aizariyah seperti borgol," kata Wali Kota Aizariyah, Khalil Abu Rish yang terletak tepat di luar Yerusalem di sebelah timur, menghadap ke Lembah Yordan.
“Tanah Aizariyah mencakup 12 ribu dunam, di mana hanya 500 yang tersisa untuk perluasan kota. Sisanya telah disita untuk kepentingan permukiman Israel. Kota ini penuh sesak hari ini,” jelasnya.
Dia mengatakan proyek permukiman yang ia hadapi saat ini antara lain memblokir pintu keluar timur kami menuju Lembah Yordan dan membuat kami menjadi jalan alternatif ke utara. Ini menunjukkan rencana dibuat untuk membangun lebih banyak unit permukiman di tanah kami.
Rencana itu tiba hanya beberapa hari setelah anggota parlemen sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengusulkan RUU untuk mendeklarasikan kedaulatan Israel atas Tepi Barat. Sebelumnya pada Juni, media Israel melaporkan para pemimpin pemukim merencanakan 10 pos pemukim baru di Tepi Barat, menjelang kunjungan presiden AS Joe Biden ke Israel. Kunjungan itu, yang dipratinjau untuk Juni, ditunda untuk Juli.
https://english.alaraby.co.uk/news/israeli-settlers-plan-largest-national-park-west-bank