"Tidak aneh melihat rencana itu diresmikan karena rencana yang dibuat oleh pemukim telah diresmikan di masa lalu," tambahnya.
Area itu sudah dilihat sebagai ruang perluasan permukiman oleh rencana negara bagian 2020-2050. Rencana induk Israel 2020-2050 diluncurkan pada 2019 dengan tujuan yang dinyatakan untuk menciptakan ekonomi yang kompetitif dan berkembang, serta mencari kemajuan di bidang perubahan iklim, seperti yang diumumkan oleh pemerintah Israel.
Namun, pengamat Palestina meyakini rencana tersebut mencakup penjajahan lebih lanjut atas tanah Palestina dengan kedok lingkungan dan pembangunan. Hal ini disampaikan oleh Jamal Jumaa, koordinator kampanye Stop The Wall kepada The New Arab.
Jumaa mengatakan rencana 2020-2050 termasuk area yang ditunjuk untuk taman nasional dalam proposal pemukim, yang seluruhnya berada di tanah Palestina. Rencananya termasuk membangun bandara, daerah pemukiman dan kota-kota Israel yang benar-benar baru.
"Jika rencana cagar alam yang dilaporkan diadopsi, itu berarti tanah itu resmi disita. Setelah selesai, penggunaan lahan dapat dengan mudah berubah di masa depan, dari taman alam menjadi apa pun yang dibacakan dalam master plan," tambahnya.