REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Arab Saudi telah membuka pendaftaran online bagi jamaah haji asal Amerika, Eropa dan Australia untuk musim haji tahun ini. Peziarah sekarang dapat mendaftar langsung di www.motawif.com.sa dan mengakses berbagai paket perjalanan dan informasi.
Prioritas akan diberikan kepada mereka yang belum pernah melakukan haji sebelumnya. Dilansir dari The National News, Selasa (7/6/2022), semua jamaah haji tahun ini harus divaksinasi penuh terhadap Covid-19 dan berusia di bawah 65 tahun. Mereka juga harus menunjukkan tes PCR negatif yang diambil sebelum berangkat ke kerajaan.
Layanan ini mencerminkan upaya Kementerian Haji dan Umrah untuk memfasilitasi prosedur langsung dan mengurangi biaya dengan memberikan harga yang kompetitif bagi jamaah yang datang dari negara-negara tersebut.
Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi menekankan, ketidakpatuhan terhadap surat edaran yang dikeluarkan oleh otoritas tersebut merupakan pelanggaran eksplisit terhadap perintah pemerintah, dan tindakan hukum akan diambil terhadap pelanggar, dan dia akan bertanggung jawab untuk itu.
Peziarah yang ingin melakukan umrah juga dapat mengajukan visa melalui aplikasi pemrosesan elektronik. Visa akan dikeluarkan dalam waktu 24 jam setelah pengajuan aplikasi.
Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al Rabiah mengatakan, mengembangkan layanan haji dan umrah kerajaan adalah bagian dari rencana Visi 2030 kerajaan. Dia menyampaikan, validitas visa umrah telah diperpanjang dari satu bulan menjadi tiga bulan.
Tahun ini, Arab Saudi akan mengizinkan satu juta orang untuk melakukan haji. Dalam dua tahun terakhir, jemaah haji asing dilarang menunaikan ibadah haji karena pandemi virus corona. Pihak berwenang Saudi telah menetapkan persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi oleh jemaah haji dari luar kerajaan sebelum mendarat di negara itu.
Sumber: