REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Sebanyak 3.052 jamaah haji asal Karnataka akan terbang ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Ini merupakan kali pertama setelah dua tahun dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19.
Ketua Komite Haji Karnataka, Raufuddin Kacheriwala, mengatakan awalnya hanya 2.752 nama yang diajukan. Namun, 300 nama lagi ditambahkan ke dalam daftar oleh Pusat.
Lebih lanjut, Kacheriwala mengatakan kamp pelatihan haji diadakan di delapan zona. Nantinya calon jamaah haji yang terpilih akan diberikan pengarahan tentang protokol kesehatan (prokes).
Dilansir di New Indian Express, Kamis (26/5), kamp pelatihan dimulai pada 20 Mei di zona Shivamogga, dengan 160 jamaah yang dipilih dari Hassan, Chikkamagaluru dan Shivamogga dilatih untuk ziarah haji.
Rincian kontak telah dikumpulkan dan mereka akan sering dipantau oleh otoritas terkait, sampai jamaah kembali dengan selamat.
“Pelatihan itu termasuk petunjuk tentang protokol Covid-19. Dengan jamaah yang lebih banyak, masa pelatihannya dua hari," ucap dia.
Setelah pelatihan, jamaah haji ini akan diberikan sertifikat kebugaran. Mereka juga akan disuntik vaksin dengan dosis booster dan juga dosis polio jika ada anak-anak.
“Pada 9 Juni, penerbangan pertama yang membawa jamaah akan berangkat dari Bengaluru dan sebelum itu, Menteri Utama akan meresmikan program haji tahunan di Hajj Bhavan di Yelahanka pada 8 Juni,” katanya.
Sumber: https://www.newindianexpress.com/states/karnataka/2022/may/24/3052-from-karnataka-to-takehajj-flight-on-june-9-2457161.html